Seketika semua membayang
Seperti layar dengan berjuta gambar
Menghadirkan suasana kala itu
Walau tidak selalu bahagiaÂ
Kala itu semua tetap bahagia
Walau kepedihan sering menghampiriÂ
Tidak dendam, apalagi ingin menyakiti
Walau kala itu diri tak tahu
Mengapa dibenci
Tapi tetap saja kangen
Tetap saja hormat
Tetap saja mencintaiÂ
Tetap saja mengasihi
Hari ini melihat wanita tua pesakitanÂ
Mengharapkan bertatap muka
Dengan si buah hatiÂ
Duduk termangu menatap nanar
Pada satu sudut tak berartiÂ
Tak tahu kala itu yang terjadi
Bahkan kabar pun tak diberiÂ
Ah...menghilang seperti ditelan bumiÂ
Sementara kala iniÂ
Si wanita tua terus saja menantiÂ
Apakah penantian seperti pungguk merindukan bulanÂ
Atau seperti burung yang selalu balik ke sangkar
Ah... Kala ini hanya doa terbaik untuknya dan merekaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI