Mohon tunggu...
Pak Guru Fahriza official
Pak Guru Fahriza official Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iblis Berparas Manusia

9 Mei 2023   13:08 Diperbarui: 9 Mei 2023   13:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iblis Berparas Manusia

Iblis berparas manusia itu terus menyeringai kejam
Melampiaskan kekejian yang tak berbelas kasihan
Menyerang memburu
Dengan kebencian yang memuncak

Tempat itu menjadi lautan darah
Nuansa merah saga dimana - mana
Kehancuran negeri suci itu
Begitu parah
Tubuh - tubuh terluka bertebaran
Mengiris hati yang tak berdaya...

Kebencian menciptakan angkara
Pada jiwa - jiwa suci yang tak berdosa
Tawa nyinyir terus menghiasi bibir pendosa
Kolaborasi para pendosa yang pengecut
Bersembunyi dibalik baja kebanggaannya
Tak berani bertatap muka
Nyalinya kerdil, hatinya busuk
Dasar pecundang

Senjata pamungkas dalam untaian doa
Akan meruntuhkan keangkuhan di hati para penoreh luka
Tunggu saja saatnya tiba kehancuran ini akan berbalik arah

Pak Guru Fahriza
Medan, 9 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun