Mohon tunggu...
pakfigo saja
pakfigo saja Mohon Tunggu... -

Lulusan Akademi Bahasa Asing Cikini Jakarta lulusan tahun 1993 - Bekerja sebagai penyelam sejak thn 1993

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

'Gerindra Besar Karena Ahok"

11 September 2014   17:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bicara Ahok tentu tidak lepas dari Partai Gerindra. Partai Gerindra identik dengan partainya Ahok. Kalau kita bicara soal nama partai yang menjadi kontestan peraih suara Legislatif terbanyak, sudah pasti kita tau bahwa itu Gerindra. Tetapi kalau kita menanyakan siapa yang ada di Gerindra, sudah pasti Ahok, Wagub DKI.

Tidak bisa dibantah bahwa dengan mundurnya Ahok dari Gerindra maka tamat sudah Partai berlambang burung Garuda tersebut. Pasalnya, hanya Ahok yang bisa menyedot suara atau simpatisan dimasa masa pemilihan legislatif dimasa mendatang. Dengan berseterunya partai dengan kader terbaiknya tersebut, kesempatan Gerindra menjadi lebih besar terasa hanya impian belaka. Bertahan di posisi nomor 3 dalam pencalegan tahun 2019 saja sudah tidak mungkin pada posisi yang sama.

Ssaat ini para petinggi Gerindra malah menyerang Ahok dengan bermacam macam statemen. Pernyataan petinggi partai itu antara lain, Gerindra besar bukan karena Ahok. Ahok hanya bisa ngomong. Ahok jangan banyak omong dan lain sebagainya. Yang sangat amat lucu kedengarannya adalah pada saat PKS melalui HNW mengatakan dengan sikap sedikit memana manasi Ahok dengan mengatakan "Ahok mundur dari WAGUB". Padahal, jelas jelas masalah Ahok adalah masalah intern Partai. Tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.

Di wilayah kerjanya saja warga DKI sangat mendukung sikap Ahok keluar dari Gerindra. Itu mungkin dikarenakan mereka tau bahwa Ahok lebih mementingkan warganya. Kekawatiran banyak pihak tentang posisi penting AHok setelah dilantik menjadi gubernur mempunya penilaian tersendiri bagi para pengamat politik di tanah air. Karena seperti yang kita ketahui, sikap Ahok selalu bersebrangan dengan DPRD DKI.

Namun keputusan Ahok untuk keluar menjadi Kader Gerindra sudah disampaikan melalui surat pengunduran dirinya kemarin, setelah sebelumnya di tantang oleh M. Taufik, Ketua DPD Partai Gerindra DKI. Ahok tidak hanya berkata dan berbuat. tapi itu yang dia lakukan agak Negara ini memiliki Pemimpin yang bersih dan jujur seperti Jokowi.

Tidak ada Ahok di Partai, berarti tidak ada Gerindra di hati masyarakat Indonesia nantinya. Karena Ahok adalah kader Gerindra yang terbaik yang rakyat Indonesia tahu. Dan rakyat juga sudah cukup mengenal kader Gerindra lainya seperti Fadli zon dan M. Taufik yang telah memberikan statemen yang tidak menandakan bahwa mereka sebenarnya bukan apa apa di banding dengan apa yang Ahok sudah perbuat untuk Belitung dan DKI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun