Alhamdulillah... Berkat kerja keras dn kegigihan para petugas dari team Evakuasi akhirny sedikit demi sedikit telah berhasil menemukan bagian dari pesawat yang sudah tidak lagi utuh di kedalaman 33 meter laut Kalimantan Tengah itu.
Untuk menindak lanjuti pekerjaan pengangkatan bangkai pesawat bagian belakan tersebut sebaikny harus dilakukan mengingat arus kuat serta gelombang yang tidak bisa di prediksi di kalimantan bulan Desember ini.
Beberapa cara dalam teknik salvage (penyelamatan dalam air) untuk mengangkat bagian bagian besar metal dari dalam laut:
1. Dengan menggunakan Balon
2. Dengan menggunakan Crane
Dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, bisa dipastikan cara mengangkatan dengan menggunakan Crane adalah cara yang bisa lebih cepat dan lebih safety.
Divers hanyamenunggu cuaca baik dan air laut slag (teduh) tanpa arus, untuk terjun ke sasaran dan mengikat bagian pesawat dengan sling yg sudah stand by di bawah air.
Setelah bagian pesawat sudah terikat. Divers naik ke kapal dan memberi aba kepada crane operator, akan sangat mudah crane menariknya ke permukaan air dan langsung meletakkan di Barge (tongkang) yang sudah disiapkan.
Sedangkan kalau kita menggunakan balon, banyak step step yangharus di lakukan. Menenggelam balon, mengoneksikan balon kebagian pesawat, kemudian mensupply udara ke dalam balon yang berada di bawah air.
Selain akan ada pekerja atau divers di bawah untuk tetep mengawasi, itu juga dibutuhkan waktu berjam jam. Di atas jam 12 siang biasanya sudah akan ada cuaca extreem menerpa lautan tempat evakuasi itu.
Kalau kita sering pergi ke tengah laut di Kalimantan, banyak crane barge atau floating crane yang beroperasi disana untuk memuat batubara export kapal asing dari Indonesia. Dan sudah dapat dipastikan dapat membantu Basarnas.
Atau mungkin juga satu, dua kapal kita atau kapal asing yang membantu disana memiliki Crane dengan kemampuan lifting 50 Ton. Sehingga akan lebih mudah melaksanakan pekerjaan mulia tersebut.
Terakhir pesan saya kepada para teman-teman se- profesi (divers), Lakukan Decompresi di dalam air. Syukur syukur Basarnas menyiapkan Chamber on board. Dan selalu ingat :
“air dangkal bukan mainan. Air dalam bukanlah tantangan”...”rencanakanlah sebuah penyelaman, dan menyelamlah sesuai rencana"
Safety First
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H