Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pembayaran Nontunai Bantu Perekonomian Nasional Tetap Terjaga di Tengah Pandemi

30 Juni 2020   23:04 Diperbarui: 30 Juni 2020   23:14 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, dengan kini sudah mulai berkeluarga, ia harus memikirkan waktu untuk suami dan anak-anaknya. Jalan satu-satunya menjadi pengusaha.

Ia sempat bingung saat awal menentukan jenis usaha. Lantas ia memutuskan untuk berjualan hijab dengan berkolaborasi dengan pengusaha lain dalam usaha printing. "Sekarang usaha tersebut sudah berjalan empat tahun," kenangnya.

Pemilik nama asli Rizna Nyctagina ini memberikan tips agar pengusaha UMKM tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Apalagi para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kini mulai merambah menjadi wirausaha.

"Yang penting mulai aja dulu. Jangan takut rugi, duit hilang, atau bangkrut. Intinya, selama kita berniat (usaha yang) baik, rezeki halal akan selalu datang. Kalau berpikir jauh ke depan, nanti malah tidak mulai-mulai usahanya," pesannya.

Soal kerugian usaha, kata Gina, tentu pasti ada. Namun dengan kerugian itu, kita akan belajar cara mengelola keuangan, arus keluar masuk barang, hingga penataan karyawan. "Kalau punya ide (usaha), jangan malu dituangkan dalam bentuk sesuatu. Siapa tahu bisa jadi bisnis dan penghasilan tambahan," katanya.

Di masa pandemi ini, Gina terus menggencarkan promosi meski telah mengurangi anggaran untuk influencer dan selebgram. Ia memilih berpromosi melalui akun media sosialnya, termasuk mempromosikan usaha lain dari followers-nya. "Lumayan dongkrak omzet untuk selamatkan barang yang sudah diproduksi dan bisa membayar gaji pegawai," ujarnya.

Ilustrasi belanja online. Foto: Freepic
Ilustrasi belanja online. Foto: Freepic

Meski mempromosikan barang dari orang lain, Gina merasa tidak pernah dirugikan. Ia tidak pernah menganggap UMKM lain sebagai pesaing. "Aku mempromosikan usaha dari orang lain karena kondisi saat ini emang susah. Jadi harus saling membantu sesama pengusaha."

Apalagi di era digital ini, untuk mempromosikan barang atau jasa sudah sangat gampang. "Belanja bisa dari rumah. Cukup ketik-ketik sedikit, bayar secara online, barang sudah sampai rumah. Kesempatan ini (menjadi pengusaha digital) sangat terbuka luas. Apalagi anak-anak muda sekarang sangat kreatif-kreatif," kata Gina.

Di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19 dan lonjakan sistem pembayaran nontunai, Ita Rulina kembali menyatakan, pemerintah akan tetap mengeluarkan stimulus untuk memulihkan perekonomian. Terutama untuk menjaga kondisi makroprudensial dan stabilitas sistem keuangan.

"Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian. Kami perlu Gina-Gina baru untuk menjawab tantangan saat ini," kata Ita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun