Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pembayaran Nontunai Bantu Perekonomian Nasional Tetap Terjaga di Tengah Pandemi

30 Juni 2020   23:04 Diperbarui: 30 Juni 2020   23:14 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Direktur Departemen Kebijakan Makroprudential Bank Indonesia Ita Rulina. Foto: Researchgate.net

17.552.119

Volume dalam satuan transaksi

Nominal dalam juta Rp

Sumber: Bank Indonesia

Artinya, masyarakat sudah mulai sadar dalam bertransaksi secara nontunai, khususnya penggunaan e-money, baik dilihat secara bulanan atau tahunan. Ini juga berarti ekonomi tetap berjalan meski di tengah ketidakpastian pandemi virus corona baru (COVID-19).

Aku sendiri sudah memakai e-money di hampir setiap bank penerbit. Belum lagi dompet digital (e-wallet) dari setiap perusahaan rintisan (start-up). Pembayaran apapun semakin gampang. Apalagi warteg dekat rumah pun kini sudah terbiasa dengan sistem pembayaran nontunai.

Pembayaran nontunai mempermudah transaksi sehari-hari. Foto: Didik Purwanto
Pembayaran nontunai mempermudah transaksi sehari-hari. Foto: Didik Purwanto

Perkecil Risiko Penularan COVID-19

Direktur Departemen Kebijakan Makroprudential Bank Indonesia Ita Rulina bilang, bank sentral telah memiliki Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS menjadi standar seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara, baik bank maupun nonbank yang dapat digunakan masyarakat.

"Masyarakat tinggal scan (pindai) dari aplikasi kamera ponsel, langsung bayar transaksi. Kita tidak usah repot memikirkan uang kembalian," ujar Ita saat web konferensi dengan Kompasianers bertema Makroprudensial Aman Terjaga, Cerdas Berperilaku, dan Stabilitas Sistem Keuangan, Senin (15/6).

Menurut Ita, lonjakan sistem pembayaran nontunai akan mampu memperkecil salah satu risiko media penularan virus corona baru (COVID-19), khususnya melalui uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun