Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Jitu BULOG Stabilisasi Harga Pangan

24 Mei 2018   00:24 Diperbarui: 24 Mei 2018   00:33 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianers berfoto bersama narahubung di Kopiwriting BULOG. Foto: Dokumen Kompasiana

BULOG akan membatasi untuk satu RPK di satu RW sehingga mempermudah pengawasan stabilitas harga pangan di wilayah tersebut. Hingga saat ini sudah 39 ribu unit RPK di seluruh Indonesia. Target bisa 100 juta RPK tahun ini.

Perum BULOG juga mempersilakan masyarakat untuk mengambil Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di RPK. Jadi tidak perlu ke kota besar untuk menerima bantuan pemerintah. Masyarakat pelosok yang berhak menerima bantuan tersebut semakin mudah mendapatkan bantuan pangan melalui RPK.

Terkait penyaluran distribusi pangan, Perum BULOG juga langsung berhubungan dengan industri hotel, restoran, dan katering (horeka), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), usaha kecil menengah (UKM) makanan, hingga membuat paket bahan pokok untuk seserahan pernikahan dan paket Ramadhan.

Saya penasaran dengan RPK tersebut dan mencoba membuktikan produk yang dijual di sana. Akhirnya saya mencoba membeli beras, tepung terigu, minyak goreng, dan gula. BULOG memberikan merek produk-produk tersebut dengan kata KITA. Jadi BULOG menjual minyak goreng KITA, beras KITA, terigu KITA, dan gula MANISKITA.

Produk BULOG berupa Minyak Goreng KITA, Beras KITA, Terigu KITA, dan gula MANIS KITA. Foto: Didik Purwanto
Produk BULOG berupa Minyak Goreng KITA, Beras KITA, Terigu KITA, dan gula MANIS KITA. Foto: Didik Purwanto
Berhubung saya tidak bisa masak, semua bahan tersebut saya serahkan ke ibu. Wah, beliau senang sekali. Maklum, di desa biasanya hanya dapat beras murahan. Saya berikan bahan pokok tersebut, masakan yang dibuat ibu jadi enak. Kalian harus mencobanya yang bisa dibeli di RPK atau minimarket terdekat.

Perum BULOG rakus? 

Tentu tidak. Melalui RPK dan unit bisnis yang dimiliki, Perum BULOG berusaha hadir di tengah warga untuk menjamin pasokan pangan.

BULOG juga hadir mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari menyerap komoditas petani, hingga menyalurkan distribusi pangan melalui anak usaha dan unit bisnisnya.

Perum BULOG mengklaim cara ini bukan hanya mencari untung, tapi tetap menjalan tugas dan peran sesuai visi pemerintah. Maklum, nasib sekitar 4.300 pegawai BULOG dipertaruhkan melalui model bisnis baru BULOG di tengah anggaran subsidi pemerintah untuk BULOG yang dipangkas.

Dengan cara ini, masyarakat akan optimistis terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK untuk menciptakan stabilitas harga pangan di seluruh wilayah Nusantara.

Bahkan meski berganti Presiden pun, Perum BULOG menjamin kehadirannya akan mendekatkan dengan warga. Cara ini akan memangkas spekulan atau pedagang nakal yang selalu mempermainkan harga di saat hari besar nasional atau hari besar keagamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun