Untuk menuju stasiun ini, bisa naik kereta ke Stasiun Sudirman, lantas ke luar stasiun untuk jalan kaki sedikit ke Stasiun Sudirman Baru. Tidak sampai 5 menit kok.Â
Atau bisa melalui bus TransJakarta, turun di Halte Dukuh Atas. Nanti tinggal jalan sedikit ke Stasiun Sudirman Baru. Begitu juga saat Mass Rapid Transit (MRT) beroperasi, nanti juga hanya tinggal ngesot saja ke Stasiun Sudirman Baru tersebut.
Namun mungkinkah DKI Jakarta bebas macet saat ini? Sangat mustahil meski sangat mungkin. DKI Jakarta bisa lengang hanya saat Idul Fitri (Lebaran) karena penduduknya rata-rata mudik.Â
Kalau bawa bagasi banyak, bagaimana?
Tenang saja. Saat mencoba naik KA Bandara dari Stasiun Sudirman Baru juga ada porter untuk membantu barang bawaan penumpang, jika perlu. Nanti di dalam kereta disediakan 4 rak bagasi luas, baik di dekat pintu kereta maupun di atas kabin kereta. Kompartemennya luas, cukup untuk menampung bagasi yang dibawa penumpang.
Di gerbong KA Bandara juga tersedia LCD monitor yang menampilkan asal dan tujuan kereta, termasuk jam keberangkatan dan kedatangannya. Ada juga toilet yang bersih. Ditambah pendingin udara (AC), suasana di dalam gerbong semakin nyaman.Â
Yang lebih penting, jarak antarkursi penumpang lebih luas sehingga bisa tenang berselonjor. Bagi yang ingin tiduran, kursi penumpang pun bisa direbahkan.
Tidak perlu berebut kursi karena jumlah kursi dalam setiap kereta bisa mencapai 172 orang. Jadi bebas pilih kursi di gerbong manapun. Kebetulan saya naik KA Bandara dengan gerbang eksklusif dari Bank Danamon. Wuihh..warnanya cantik dan ngejreng sekali. Cocok buat spot foto-foto dan unggah di akun media sosial kita.
Ah, tapi tidak ada colokan listrik!