Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Federal Oil, Pelumas Spesial Kendaraan Andal

21 September 2015   05:49 Diperbarui: 21 September 2015   05:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Federal Oil juga sudah memenuhi klasifikasi pelumas otomotif Japanese Automobile Standard Organization (JASO). Ada dua klasifikasi di sini yaitu MB (oli semakin licin) dan MA atau MA 2 yang memberi gesekan semakin besar.

Untuk JASO MB khusus bagi motor matic (kopling kering) sehingga pelumas hanya melumasi mesin.

Khusus JASO MA untuk motor nonmatic (kopling basah), kemungkinan terjadi friksi lebih besar karena gear (roda gigi) sehingga pelumas tidak boleh licin.

[caption caption="Federal Oil Gresini Moto2"]

[/caption]

Lantas mengapa teknologi mesin sekarang perlu oli encer? Rais menjelaskan celah antarkomponen bergerak lebih rapat, suhu mesin lebih panas, beban gesekan lebih tinggi, lebih cepat melumasi, dan oli encer akan lebih irit BBM.

Jajaran produk Federal Oil sangat cocok untuk motor 4T transmisi manual dan otomatis. Berikut alasan mengapa harus memakai produk Federal Oil. Video selengkapnya ada di sini.

Nah sudah jelas kan mengapa harus memakai produk Federal Oil? Pelumas spesial hanya untuk kendaraan andal. Jadi jangan coba-coba pakai pelumas abal-abal.

Satu lagi nih biar memantapkan Anda untuk memakai Federal Oil. CEO PT Federal Karyatama Patrick Adhiatmadja mengatakan, pabrik di kawasan Pulogadung ini benar-benar asli. Barang yang diproduksi juga berkualitas. “Ini juga sebagai produk lokal yang kita banggakan,” katanya. Pernyataan Patrick Adhiatmadja ada di sini.

Yuk pakai Federal Oil!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun