“Setelah diaudit, baru bisa ditemukan penyebab kecelakaan seperti apa. Jangan asal menuduh human error karena di tol lain tak seperti itu,”katanya.
Saat ditutup sementara, arus transportasi bisa dialihkan ke Pantura atau tol lain. Hal tersebut dianggap tak akan mengganggu lalu lintas karena konsentrasi arus mudik mau pun balik Lebaran telah selesai.
Audit tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi liburan akhir tahun atau persiapan Lebaran tahun depan. Apalagi tren penumpang mudik menggunakan kendaraan pribadi semakin meningkat setiap tahun.
Bagi pengendara mobil yang melalui Tol Cipali, PT LMS selaku operator jalan tol meminta pengendara mematuhi rambu lalu lintas dan tak memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Velix Wanggai mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan agar mematuhi rambu lalu lintas di jalan Tol Cipali dan ruas jalan lainnya.
Penyebab kecelakaan yang sering terjadi di jalan tol biasanya dari faktor manusia (human error). Ia mengingatkan agar pengendara bijak memacu kendaraannya. Siap melaju di Tol Cipali?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H