Mohon tunggu...
Didik Purwanto
Didik Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Tech Buzz Socialist

https://www.didikpurwanto.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Jadi Petani Kopi, Untungkah?

11 Juni 2015   09:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 6553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biji kopi yang telah dipanen juga disertifikasi sehingga memenuhi standar. Petani pun tidak harus menjual biji kopinya ke Nestle apabila menemukan distributor yang menawarkan harga lebih tinggi.

“Intinya, kami memberi komitmen lebih ke petani. Bila pemerintah hanya memberi dukungan atau penyuluhan, kami memberikan lebih ke petani. Itu demi secangkir minuman kopi nikmat yang kini Anda nikmati,” katanya.

Nah, sudah tahu donk keuntungan menjadi petani kopi. Itupun baru satu hektare, bagaimana kalau punya lahan lebih dari satu hektare? Hitung saja sendiri. So, mau jadi petani kopi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun