Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadikan MPLS Wahana Pesta Kebahagiaan Siswa Baru

12 Juli 2024   15:07 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa baru sedang mengikuti MPLS diambil dari www.kompas.com

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menyenangkan sangat diinginkan oleh siswa baru. Di mana pun mereka bersekolah. Sebab, MPLS yang menyenangkan tak membebani. Tapi, memberi kelegaan hati.

Pesan-pesan melaksanakan MPLS yang menyenangkan sudah disuarakan oleh pemegang otoritas pendidikan. Baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

Bahkan, guru dan kepala sekolah pun turut mengampanyekan MPLS yang menyenangkan. Pengampanyean oleh kepala sekolah kepada guru. Sedangkan, guru kepada pelaku MPLS. Yang, umumnya, dilakukan oleh pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS).

Hal ini disebabkan memasuki masa MPLS selalu dikaitkan dengan suasana yang menakutkan. Karena, dibayangkan oleh sebagian orang, baik anak-anak maupun orang dewasa (termasuk orangtua siswa baru), MPLS merupakan waktu dijalankannya perpeloncoan.

Yang terlintas di kepala sebagian orang, siswa baru digojlok. Baik secara verbal maupun fisik. Bayangan ini yang hingga kini masih memenuhi kepala banyak orang. Tak terkecuali sebagian guru, sebagai pribadi yang sangat dekat dengan siswa.

Maka, tak perlu heran jika masih ada pesan-pesan yang disampaikan agar kelangsungan MPLS menyenangkan. Supaya siswa baru merasa riang gembira. Betah berada di sekolah. Tak merasa tertekan. Bahkan, senantiasa merindukan berada di sekolah.

Tentang ini tentu semua sepakat. Menciptakan suasana MPLS yang menyenangkan berarti menghargai siswa. Perbedaan yang menjadi keniscayaan harus diberi ruang. Agar, siswa baru memperoleh ruang berekspresi sekalipun baru awal-awalnya masuk sekolah.

Tiga hari waktu MPLS diarahkan untuk membangun rasa bahagia bagi siswa baru. Tiga hari adalah momen yang dapat mengesankan bagi mereka. Kesan yang terbangun dalam diri siswa baru tergantung pengelola MPLS.

Jika pengelola, guru, khususnya Urusan Kesiswaan dan Pembina OSIS yang berkolaborasi dengan Pengurus OSIS, membawakannya secara ramah dan kreatif, sudah pasti kesan yang tertanam dalam diri siswa baru adalah rasa bahagia.

Sebaiknya, jika pengelola membawakannya kurang ramah dan kurang kreatif, sudah pasti kesan yang tertanam dalam diri siswa baru adalah rasa sedih dan kecewa. Ini sangat berbahaya. Sebab, harapan siswa baru untuk mendapatkan tempat belajar yang menyenangkan sudah mengesankan menakutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun