Kegiatan yang sepenuhnya diprakarsai oleh BBPMP Jateng ini diarahkan agar sekolah inti, yang sudah menjalani CC Sekolah Transformatif, dapat melakukan pengimbasan terhadap sekolah imbas. Sekolah imbas, yang juga ditentukan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, di daerah kami berjumlah sepuluh sekolah.
Dengan begitu, satu sekolah inti melakukan pengimbasan hasil CC Sekolah Transformatif terhadap sepuluh sekolah imbas. Skema ini dilakukan oleh BBPMP Jateng karena disadari bahwa transformasi pembelajaran secara utuh dan berkelanjutan, yang digerakkan melalui Kurikulum Merdeka, tak mungkin dapat mengena di semua sekolah secara merata tanpa ada tindakan lanjutan di daerah-daerah.
Dan, melalui CC Sekolah Transformatif, BBPMP Jateng telah melakukan tindakan lanjutan ini. BBPMP Jateng seolah menjadi kepanjangan tangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menggerakkan pengimplementasian Kurikulum Merdeka di Provinsi Jateng.
Agar, pembelajaran secara utuh dan berkelanjutan dapat merata di setiap satuan pendidikan di Jateng. Dengan begitu, tumbuh kembang siswa dapat terlayani dengan maksimal. Dan, buah keberhasilan dapat dipetik oleh masyarakat Jateng, baik siswa, orangtua, dinas pendidikan, kabupaten/kota, maupun provinsi.
Toh demikian, BBPMP Jateng tak memiliki daya untuk menjangkau 52.507 satuan pendidikan yang ada di Jateng. Sekolah inti yang sudah mengikuti CC Sekolah Transformatif itulah yang menjadi kepanjangan tangan BBPMP Jateng untuk menjangkau sekolah-sekolah imbas.
Kini, giliran sekolah inti di Jateng didorong oleh BBPMP Jateng untuk mengimbaskan kepada sekolah imbas di daerah masing-masing. Hal ini sekaligus mengisyaratkan bahwa pemerintah daerah juga didorong untuk terlibat di dalamnya.
Sehingga, sekolah inti, yang sudah ditunjuk oleh pemerintah daerah melalui dinas pendidikan setempat, saat melakukan pengimbasan tak merasa sendiri. Ada dukungan, baik moral maupun material.
Dengan begitu, spirit yang sudah diekspresikan oleh BBPMP Jateng dalam menindaklanjuti program Kemendikbudristek terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melahirkan spirit-spirit lanjutan  yang ada di dalam (diri) sekolah-sekolah inti.
Di dalam hal tersebut terkandung maksud bahwa spirit yang sudah dimiliki oleh BBPMP Jateng dalam konteks tersebut kiranya dimiliki juga oleh dinas pendidikan daerah. Akhirnya, menyatunya spirit dinas pendidikan daerah dan sekolah inti menjadi energi yang besar untuk mewujudkan pembelajaran seutuhnya dan berkelanjutan --yang merupakan semangat yang terkandung di dalam IKM.
Dalam semua proses itu, sesuai dengan salah satu bagian isi pidato Kepala BBPMP Jateng pada saat penutupan kegiatan, disebutkan bahwa BBPMP Jateng akan terus memberikan pendampingan terhadap pengimbasan yang dilakukan oleh sekolah inti di daerah masing-masing.