Berbeda dengan ketika sampah organik itu dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS). Saya melihatnya, di tempat ini masih ada sampah yang dibakar. Sekalipun tak tampak ada api, tapi asap yang mengepul dari TPS menunjukkan masih ada yang namanya pembakaran sampah.
Di dalam semua itu, mitra lingkungan yang mengelola sampah organik yang diambil dari lingkungan sekolah tak hanya membantu lingkungan sekolah bersih dari sampah organik. Tapi, juga lambat laun membangun kesadaran siswa untuk peduli lingkungan.
Sebab, mitra lingkungan yang seminggu sekali datang ke sekolah mengambil sampah organik dan memberi kompos bagi sekolah setidak-tidaknya telah memberi kesan positif terhadap siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H