Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjelang Lebaran (Boleh Jadi) Kriminal Menjamur, Lho!

28 Maret 2024   10:54 Diperbarui: 4 April 2024   09:41 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari jawapos.com

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh cerita teman istri saya. Begini ceritanya. Sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit, ia bekerja dengan pola sif. Kebetulan, barusan ia sif malam. Pukul 21.00 WIB masuk bekerja, yang tentu berangkat dari rumah lebih awal.

Sebenarnya tak jauh jarak dari rumah ke tempatnya bekerja. Kurang dari sepuluh menit waktu yang dibutuhkan dengan mengendarai motor sampai tempatnya bekerja. Hanya, jalan yang dilewati tak selalu ramai pada waktu malam. Apalagi pada bulan-bulan puasa, seperti ini.

Nah, pada waktu itu, ketika teman istri saya berangkat bekerja dengan mengendarai si putih, Scoopy, tetiba dipepet pengendara motor lain dengan gelagat tertentu. Yang, olehnya, pengendara motor lain, yang terdiri atas dua lelaki berboncengan, itu diduga penjahat.

Untuk menghindarinya, ia memperlambat laju motor, yang diikuti rasa deg-degan. Tak lama, ada beberapa pengendara motor searahnya. Ia akhirnya mengikuti begitu saja. Dan, amanlah sampai tempatnya bekerja.

Tapi, rasa deg-degan yang muncul pada saat itu, sepertinya masih membekas di perasaannya. Sehingga, ia bercerita kepada istri saya. Entah kepada teman sekerja yang lain, bercerita atau tidak, saya tak mengetahuinya karena saya tak menanyakannya kepada istri saya.

Dari cerita ini, energi di otak saya lalu meloncat mengaitkannya dengan momen Lebaran. Memang saat ini belum Lebaran. Tapi, boleh disebut masa-masa menjelang Lebaran. Dan, masa-masa orang bekerja keras, dapat saja mereka sampai mengambil lembur, untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

Bagi yang tak memiliki pekerjaan, sementara ada kebutuhan yang harus dipenuhi, baik untuk pribadi maupun keluarga, bukan mustahil (akhirnya) mengambil cara pintas. Salah satunya, merampas motor, dengan melukai atau tak si pengendara.

Semoga loncatan energi otak saya ini salah. Tak ada relasi antara menjelang Lebaran dengan banyaknya tindak kejahatan. Tapi ternyata, salah.

Karena, Kompas.id (12/4/2023) mencatat pernyataan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) bahwa jelang Lebaran ada peningkatan kejahatan, dari pencurian, perampokan, peredaran narkotika, hingga perjudian.

Jauh sebelum itu, Kompas.com (21/7/2017) juga mencatat bahwa Data Pusat Informasi Kriminal Nasional Polri menunjukkan dari tahun ke tahun angka kejahatan menjelang Lebaran selalu meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun