Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Susahnya Menemukan Ahli Kunci Panggilan

27 Januari 2024   21:01 Diperbarui: 27 Januari 2024   21:04 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kios abdi (ahli) kunci yang dapat menerima panggilan. (Dokumentasi pribadi)

Ini gagal yang kedua. Tapi, hari itu motor harus dapat diatasi. Motor harus dapat dikendarai. Tak mungkin menginap di sekolah beberapa hari.

Karenanya, saya, masih ditemani istri, mencari cara yang saya duga bisa mengatasinya. Saya ke bengkel motor langganan. Siapa tahu mas bengkel dapat mengatasinya.

Kebetulan lokasi bengkel dekat dengan lokasi sekolah. Jadi, pikir saya, mas bengkel tak kesulitan. Toh waktunya masih cukup. Bengkel belum segera tutup sebab masih siang. Belum pukul 16.40 WIB, waktu tutup bengkel.

Tapi sayang, mas bengkel tak dapat. Sebab, berkaitan dengan leher motor terkunci, mas bengkel tak memiliki keahlian. Itu bagiannya ahli kunci. Hanya ahli kunci yang bisa mengatasi.

Ini menyadarkan saya bahwa orang memiliki bagian sendiri-sendiri. Orang tak selalu bisa menguasai semua bidang keahlian. Sekalipun mungkin ada.

Tapi, bisa-bisa seribu satu. Artinya, setiap ada seribu orang, hanya ada satu orang yang ahli di semua bidang. Ini hanya asumsi. Jadi, jangan Anda percayai!

Yang pasti, saya mengalami kegagalan tiga kali hari itu. Pertama, di ahli kunci di ruko. Kedua, di ahli kunci  dekat pusat pemerintahan Kabupaten Kudus. Dan ketiga, di bengkel motor yang dekat lokasi sekolah, langganan saya.

Toh begitu, istri saya masih setia menemani. Tak terlihat bosan. Pun tak terlihat muram raut mukanya. Tetap nyaman dipandang. Sehingga, semangat dalam diri masih ada.

Coba kalau yang terjadi sebaliknya. Istri bermuram durja, tentu suasana menjadi gawat. Jika tak hati-hati, tentu saya dapat hanyut di dalamnya, turut bermuram durja. Efeknya, dapat saja gagal "berjuang" pada hari itu.

Rencana Tuhan selalu baik bagi umat-Nya, termasuk bagi kami. Mas bengkel memberi rekomendasi. Ada ahli kunci yang mau dipanggil. Lokasi tempat buka praktiknya pun, ternyata, tak jauh dari lokasi sekolah.

Ini pas. Jadi, sekalipun hari itu gagal tiga kali, saya masih merasa lega. Karena dalam sekejap (saja) saya dapat mengetahui tempat buka praktik ahli kunci panggilan, sekalipun menunggu sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun