Tiga dosa besar pendidikan yang hingga kini harus kita perangi (bersama) adalah kekerasan seksual, intoleransi, dan perundungan. Untuk memeranginya dibutuhkan strategi yang tepat.
Terkait dengan perundungan, di sekolah tempat saya (baca: kami) mengajar, memulainya dengan  menerapkan strategi pin kata-kata positif. Alasannya, pin sangat mudah dipakai  oleh siswa setiap hari dan relatif simpel.
Kata-kata positif adalah kata-kata atau istilah yang di dalamnya mengandung spirit yang membangun. Makanya, sangat terkait dengan pembentukan sikap yang baik, yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Kata-kata positif tersebut, dalam perenungan saya, pertama-tama akan mendorong tumbuh kembang potensi sikap siswa. Berikutnya, dapat menyusul tumbuh kembang potensi keterampilan dan pengetahuan siswa.
Logika sederhananya begini, kalau sikap seseorang terpuji, mulia, dan unggul, sangat mungkin keterampilan dan pengetahuan seseorang itu juga unggul.
Dengan begitu, tercapailah kehidupan yang berkualitas. Siswa menjadi lebih percaya diri, terus mau belajar, dan berani menghadapi tantangan karena mereka mempunyai daya juang yang kuat.
Jadi, intinya, pin kata-kata positif yang dipakai  oleh siswa setiap hari selama pembelajaran diyakini dapat mendorong siswa memiliki sikap yang mulia dan terpuji. Karenanya, sekolah kami menyiapkan pin sebanyak siswa. Dari Kelas 7 hingga Kelas 9 ada sekitar 796-an siswa. Makanya, pin kata-kata positif yang disiapkan sebanyak 796-an.
Hal itu tak berarti bahwa sekolah harus membuat pin kata-kata positif berbeda satu dengan yang lain sebanyak siswa. Pun tak berarti sekolah membuat pin yang memuat satu kata positif sebanyak siswa.
Tapi, sekolah membuat pin yang memuat kata-kata positif berbeda satu dengan yang lain sebanyak 33 buah. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan rerata banyaknya siswa dalam satu kelas.
Kata-kata positif tersebut adalah (1) saling menghormati, (2) saling menghargai, (3) bertutur santun, (4) rendah hati, (5) wajib bertoleransi, (6) jangan mengolok, (7) saling memuji, (8) saling membantu, (9) peduli sesama, (10) hidup rukun, (11) bersikap ramah, dan (12) berperilaku sopan.