Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Program UKS Bisa untuk Edukasi Pengobatan Tradisional

13 April 2023   10:49 Diperbarui: 13 April 2023   17:56 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak saya sekolah dasar (SD) hingga kini, usaha kesehatan sekolah (UKS) masih eksis. Malah di beberapa sekolah, kini diperkuat dengan adanya ekstrakurikuler palang merah remaja (PMR).

Mereka yang mengikuti ekstrakurikuler ini diedukasi tentang penanganan orang sakit. Baik karena sakit pada umumnya maupun karena kecelakaan.

Memang edukasinya masih bersifat mendasar. Tetapi, setidaknya kemampuan dasar tersebut dapat dipraktikkan dalam lingkungan sekolah. Yaitu, menolong murid lain yang sedang sakit.

Sehingga, mereka yang memang memiliki passion di bidang kesehatan memperoleh ruang untuk mengembangkan potensi diri. Keterampilan kesehatannya akan semakin terasah dalam praktik menolong murid lain yang jatuh sakit.

Pun demikian murid-murid yang membutuhkan pertolongan akhirnya dapat tertangani. Meskipun tertanganinya tidak menyerupai pertolongan di poliklinik, puskesmas, atau rumah sakit.

Tetapi, setidak-tidaknya, sudah ada pertolongan pertama. Pertolongan ini bersifat cepat dan mendesak.

Karenanya, kalau pertolongan pertama ini dipandang kurang memberi efek, murid yang sakit dapat diteruskan ke poliklinik, puskesmas, atau rumah sakit.

Dalam semua proses itu, murid sudah diedukasi mengenai langkah menghadapi kondisi kesehatan menggunakan pendekatan medis. Ini berlaku bagi baik murid yang bertugas merawat maupun murid yang dirawat.

Dengan begitu, kerangka berpikir kedua pihak --baik yang merawat maupun yang dirawat-- sudah diarahkan ke hal-hal yang logis, ilmiah, dan analisis data. Sekalipun tentu saja masih dalam taraf yang (sangat) sederhana.

Karenanya, selama ini, sekolah (yang di dalamnya termasuk UKS yang menjadi pusat edukasi murid tentang kesehatan) bekerja sama dengan puskesmas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun