Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersenyum Saja

24 Maret 2022   07:51 Diperbarui: 24 Maret 2022   07:54 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman yang kau peroleh melebihi semua
tidak ada harga yang dapat menggantikannya
tidak juga emas, berlian, apalagi kemenangan
tersenyum saja karena semua ada waktunya

Sudah kau sediakan waktu  bertekun saja
aku melihat jiwa kepahlawanan muda
tergurat kuat di setiap jejak yang kau tinggalkan
di tempat perjumpaan ini: di sekolah kita

Tersenyum saja menatap ke depan, kawan kecilku
jalan masih begitu panjang berliku dan berbatu
ini sejarah awal berharga untuk meraih masa depan
sebab gagal dan berhasil hanya irama penghias kehidupan

Lebih terpacu kalau senyum itu terus menghias wajah
menerima kenyataan dengan dada mengembang bangga
berserah penuh kepada yang mahabijak dalam hati kita
karena semua yang ada hanya anugerah semata

Kudus, 24/3/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun