Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Restrukturisasi UKS, Dukung Kesehatan Siswa Selama Belajar

11 Februari 2022   14:31 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:20 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: dokumentasi pribadi)

Saya membayangkan andai saja UKS ditangani oleh tenaga kesehatan, tentu saat itu kami tak perlu repot-repot mengantar mereka ke layanan kesehatan terdekat. Cukup kami tandu ke UKS dan ditangani secara profesional. Korban (baca: orangtua dan anaknya) jadi cepat tertangani. Dan, kami pun dapat fokus mengajar.

Memang kasus seperti yang saya sebutkan di atas tak selalu ada. Tentu terhadap hal itu tak ada satu pun orang yang mengingininya.

Tapi, mengingat tingkat mobilitas orang di jalan semakin lama semakin ramai dan anak-anak sekolah ada di dalamnya, maka tak ada ruginya kalau semua yang terbaik dan ternyaman untuk siswa disediakan.

Sejatinya ada problem "kesehatan" siswa yang sangat kompleks dapat ditemukan selama mereka belajar di sekolah. Mengingat, latar belakang siswa berbeda. Misalnya, ada siswa yang berlatar belakang dari keluarga yang kurang mampu, pendidikan rendah, lingkungan kumuh, dan disharmoni keluarga.

Tentu ada juga siswa yang berasal dari keluarga yang mampu bahkan sangat mampu, pendidikan tinggi, lingkungan kondusif, dan keluarga yang harmonis.

Untuk kelompok ini barangkali tak terlalu bermasalah dalam sisi kesehatan. Sebab, kesehatan mereka umumnya sudah terjamin.

Namun, bisa saja mereka mengalami keadaan tak menguntungkan ketika ia belajar di sekolah. Misalnya, mengalami musibah saat pembelajaran olahraga. Penanganannya tentu akan lebih efektif dilakukan di sekolah.

Adanya UKS yang sudah diberdayakan secara optimal dan dibidani oleh dokter atau tenaga kesehatan merupakan solusi efektif bagi problem siswa tersebut.

Lebih-lebih bagi siswa kelompok rentan. Siswa dari keluarga kurang mampu, misalnya. Yang, sangat mungkin lemah dalam hal gizi dan berdampak terhadap kesehatannya, adanya UKS yang direstrukturisasi akan menolongnya.

Kasus siswa lemah dalam hal gizi tak sedikit ditemukan di sekolah. Maka, sangat menolong mereka kalau UKS tak hanya menyediakan minyak kayu putih, obat sakit kepala, obat penurun panas, obat sakit maag, dan (maaf!) pembalut wanita.

Siswa yang memiliki kerentanan gizi buruk yang berdampak bagi kesehatannya akan mendapat layanan yang tepat. Tak hanya mendapat suplemen bagi pertumbuhan tubuhnya, tapi juga memperoleh advis kesehatan dari orang yang kompeten di bidangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun