Cara lain mencintai bahasa Indonesia adalah dengan menjaga bahasa Indonesia yang kita gunakan dari pengaruh bahasa lain. Selalu mau berusaha mencari padanan dalam bahasa Indonesia untuk kata atau istilah bahasa asing yang kita gunakan. Misalnya, kita membiasakan menggunakan kata "gawai" sebagai padanan gadget dalam komunikasi dengan siapa pun.Â
Jangan karena merasa gengsi, kita lantas kembali menggunakan istilah gadget. Tapi, kalau belum ditemukan padanan katanya dalam bahasa Indonesia, apa boleh buat. Kata atau istilah dalam bahasa asing itu masih boleh digunakan karena untuk menjelaskan konsep tertentu.
Hanya, biasanya Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (BPBP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), selalu dan segera mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Sehingga sering kita menjumpai kata-kata baru dalam bahasa Indonesia.Â
Untuk menetapkan sebuah kata dalam bahasa Indonesia sebagai padanan kata atau istilah bahasa asing ada proses panjang yang dilewati. Tentu ini pekerjaan yang besar, yang harus diapresiasi.
Satu-satunya cara mengapresiasi adalah membiasakan diri menggunakan kata-kata baru itu dalam berkomunikasi. Sehingga hasil kerja BPBP Kemendikbud tidak sia-sia. Karena produksi bahasa Indonesia selalu direspon positif masyarakat pemakainya. Ini sekaligus cara (bagaimana) masyarakat Indonesia mencintai bahasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H