Mohon tunggu...
Pak Dhe  Gondo
Pak Dhe Gondo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aku Diabetes, tapi Aku Masih Ingin Makan Nasi

6 Februari 2018   16:20 Diperbarui: 7 Februari 2018   07:31 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar matahari bisa memperlambat penambahan berat badan dan mencegah kemunculan penyakit diabetes tipe 2, kata para peneliti.

Dalam tulisan di jurnal Diabetes, para ilmuwan Inggris dan Australia mengatakan, kesimpulan ini didapat setelah paparan cahaya ultraviolet terhadap tikus-tikus membuat binatang ini lebih sedikit makan.

Kajian ini juga memperlihatkan tikus-tikus ini lebih sedikit makan bukan karena vitamin D, yang dihasilkan tubuh ketika mendapatkan sinar matahari.

Salah satu ilmuwan yang melakukan kajian, Dr Shelley Gorman, mengatakan temuan ini menunjukkan cahaya matahari adalah bagian penting dari gaya hidup sehat.

"Paparan sinar matahari yang tidak berlebihan, digabung dengan olahraga dan konsumsi makanan sehat, bisa mencegah obesitas di kalangan anak-anak," ujar Dr Gorman, ilmuwan di Telethon Kids Institute, Perth, Australia.

Para ilmuwan yang melakukan penelitian mengatakan kesimpulan harus ditanggapi secara hati-hati, karena tikus termasuk nokturnal, memiliki bulu, yang biasanya tidak terbiasa dengan paparan sinar matahari.

Setelah terpapar sinar ultraviolet, tikus-tikus yang diselidiki juga memperlihatkan tanda-tanda yang lebih sedikit dari diabetes tipe 2, begitu seperti dituls oleh beberapa media kesehatan, baik asing maupun luar negeri.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jangan Takut Makan Nasi

Mengapa Badan Pusat Statistik (BPS)  menunjukkan konsumsi beras bangsa Indonesia sebesar 114 kg/kapita/tahun. Dikombinasi pola hidup yang tidak sehat, konsumsi nasi dari beras padi secara berlebihan dikhawatirkan menambah besar potensi diabetes tipe 2.

Namun berdasarkan pengalamn hidup saya sendiri, setelah terserang kolesterol dan gula darah, maka kuncinya hanya kembali kepada pola makan yang sehat, makan dari bahan alami, bahan makanan yang tidak terpapar kimia, mercuri, racun pestisida, dan makan beras sehat. Seperti anjuran sahabat saya Hasnil Mutaqiem, yakni beras diabetes, yang juga telah melalui berbagai uji klinis, melalui penelitian panjang dan secar empiris telah digunakan banyak orang yang terkena diabetes.

Salam Pak Dhe Gondo

Be Rice Be Healty...

Tanhks Eka Farm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun