Indri Widiyanti, Menutup Tahun 2017 dengan Karyanya yang Eksklusif "Tas Batik Abstrak"

Jempol untuk Indri Widiyanti !!! Bos muda Jogjavanesia Craft, ini seperti tidak pernah kehabisan energie untuk mencipta.

Jika tahun lalu, ia telah sukses melambungkan karyanya, yakni anek tas berbahan baku agel  ke pasar nasional maupun manca negara.  Dan awal tahun 2017, ia mencoba melempar aneka produk tas cantik berbahan baku mendong ( batang mendong -- sejenis rumput rawa ), serta menggeber produk aneka tas berbahan bagor ( anyaman serat daun gebang ) pada pertengahan tahun ini, maka akhir tahun ini Indri Widiyanti kembali membuat kejutan.

Yakni dengan mengeluarkan produk aneka tas cantik berbalut batik abstrak ( atau batik absurd tanpa pakem motif ). Bukan saja membikin mata tercengang melihat aneka produk tas buatan Indri Widiyanti, tetapi juga amazing.

Karena batik abstrak yang biasanya diburu untuk bahan pakain nan esklusif -  karena batik abstrak tidak banyak diproduksi oleh para perajin batik dan hanya dibuat oleh oleh segelintir pembatik saja - batik abstrak juga sangat diproduksi limited edition.

Artinya batik yang digunakan untuk bahan tas -- tas cantik oleh Jodjavasia Crfat juga tentu sangat ekslusif dan lebih mahal dibanding kain batik motif jadul atau motif kontemporer.  Maka sangatlah masuk akal jika aneka tas cantik karya perempuan energiek Indri Widiyanti juga dibendrol dengan harga lebih mahal dibanding aneka tas produksi Jogjavanesia Crfat yang menggunakan bahan baku non batik abstrak.

tas-batik-1-5a1360b05a676f570d380962.jpg

Untuk mendukung produknya yang cantik ini, Indri Widiyanti memilih batik abstrak produksi Rumah Batik Abstrak Sekar Batu, yang memang terkenal dengan coretan-coretannya yang nakal dan cenderung merusak pakem batik. Karena kenakalannya ini justru menarik perhatian Indri Widiyanti, karena batik abstrak Sekar Batu juga selalu tampil dengan warna yang tegas kuat dan berwibawa.

Aneka tas cantik berbalut batik abstrak karya pengusaha muda yang beralamat di Salamrejo, Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, ini, memang baru dilounching dua hari lalu. Melalui berbagai sosial media ia mulai memperkenalkan sedikitnya 10 model tas keren untuk publiknya baik di dalam negeri maupun manca negara.

Dan tanggapan pasar pun, menurut Indri Widiyanti sungguh di luar dugaaan. "Meski belum ada yang closing, tetapi apresiasi mereka terhadap produk ini sungguh luar biasa. Setidaknya mereka telah melakukan negosiasi hargalah, beberapa, sedang buyer kami di sejumlah daerah akan bertandang ke rumah produksi kami untuk melihat langsung cantiknya tampilan tas berbalut batik abstrak ini," katanya.

Aneka tas cantik yang kini mulai mejeng di banyak sosial media ini, dibendrol dengan harga yang cukup fair, yakni antara Rp.300 ribu rupiah hingga Rp.500 ribu rupiah. Cukup fair mengingat produk ini memberi tampilan yang cantik, ekslusif, menggunakan bahan baku yang relatif mahal.

Namun Indri Widiyanti, menyatakan, harga yang ia tebar sekarang ini adalah harga perkenalan selama masa promo, dan bisa jadi harganya akan disesuaikan di kemudian hari sembari menjajagi tanggapan pasar atas produk barunya ini.

Dokpri

Sekali lagi, jempol untuk Indri Widiyanti, yang terus berinovasi dan berimajinasi untuk menghasilkan karya-karya indah bagi para perempuan "bahagia" dimanapun berada.  " Aku sih berharap pasar asing memberi respon yang cepat karena biasanya produk -- produk kami memang menggelegar di pasar manca negara lebih dahulu, baru melejit di pasar nasional. Tetapi nggak tahu juga ya untuk akhir tahun ini, apakah kondisinya akan terbalik atau tidak. Yang pasti kami optimis produk ini mem suasana pasar menjadi lebih ceria, karena balutan batik abstrak yang kami gunakan juga berwarna ceria, dan sungguh elegan," tambah Indri Widiyanti.

Salam Pak Dhe Gondo