Mohon tunggu...
Pakde Harto
Pakde Harto Mohon Tunggu... -

Saya adalah praktisi usaha bisnis online fashion Kerudung Hafsah, konsultan online marketing dengan puluhan klien.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kejar Kata Kunci Lupa Bangun Brand

2 Agustus 2014   17:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr wb.

Ini adalah tulisan pertama saya di kompasiana, artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sendiri atau pengalaman klien saya. Mudah-mudahan bermanfaat.

Mungkin bagi sebagian orang belum mengenal apa itu kata kunci, lalu apa korelasinya dengan dunia wirausaha? Ya, saya sedang membahas tentang wirausaha online. Tetapi jika teman-teman suka browsing internet untuk sekedar mencari informasi atau bahkan sedang mencari produk, tentunya sudah paham betul apa yang dimaksud dengan kata kunci. Ok, agar pemahamannya sama saya deskripsikan apa itu kata kunci.

Siapa diantara teman-teman yang belum pernah memanfaatkan google, yahoo atau bing? Atau dikenal sebagai search engine atau mesin pencarian yang sangat masyhur di dunia. Saya yakin, teman-teman pasti sering menggunakannya! Nah, apa yang Anda tuliskan di kolom pencarian? Itulah yang disebut dengan kata kunci.

Lihat tulisan "bisnis busana muslim" itulah yang disebut dengan kata kunci. Sekarang sudah tahu ya apa yang dimaksud dengan kata kunci!

Kata kunci tersebut lah yang nanti di eksplorasi dan dioptimasi agar dapat dimanfaatkan untuk membantu pemasaran wirausaha teman-teman nantinya. Bagaimana cara melakukan eksplorasi dan optimasi kata kunci untuk bisnis Anda? Cara paling mudah adalah melakukan riset terhadap kata kunci-kata kunci yang paling banyak dicari di internet melalui salah satu fasilitas yang disediakan oleh Google. Paling tidak ada 2 fasilitas yang disediakan oleh Google yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun wirausaha online, yaitu Google Trends dan Google Keyword Planner. Sesuai dengan penamaannya, Anda sudah bisa menebak jika Google trends bisa dijadikan referensi untuk melihat tren usaha berdasarkan kata kunci yang sedang Anda analisa, sedangkan Google keyword planner bisa dijadikan referensi data statistik pencarian kata kunci yang sedang analisa dalam 1 bulan yang telah lalu.

[caption id="attachment_350582" align="aligncenter" width="661" caption="Google trends"]

1406945546299737750
1406945546299737750
[/caption]

Perhatikan gambar diatas! Bagaimana Google dapat membantu analisa Anda melalui kata kunci yang nantinya digunakan dalam membangun wirausaha online Anda. Perhatikan grafik yang ditunjukkan, apa kecenderungannya? Dan perhatikan wilayah mana saja yang sedang mencari usaha atau wilayah yang menjadi target market yang sedang Anda analisa, asyiik bukan? Coba Anda bandingkan, jika Anda sedang membangun usaha dengan membuka gerai atau toko offline, berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukan riset pasar?

[caption id="attachment_350583" align="aligncenter" width="653" caption="Google Keyword Planner"]

14069462861372852116
14069462861372852116
[/caption]

Perhatikan untuk Google keyword planner, google menyajikan data-data statistik pencarian dalam bulan terakhir yang tercatat pada database google saat orang mengetikkan kata kunci yang dimaksud. Dengan sajian angka-angka yang ada, tentunya memudahkan Anda berasumsi bahwa jumlah tersebut adalah benar-benar orang yang tertarget untuk membeli produk Anda nantinya. Contoh, kata kunci "busana muslim terbaru" selama bulan Juni 2014 dicari sebanyak 14.800 orang! Yang perlu Anda catat, tidak kesemuanya akan memborong produk Anda. Ada banyak faktor, terutama ada di posisi mana website Anda dibandingkan dengan kompetitor Anda.

[caption id="attachment_350587" align="aligncenter" width="777" caption="Kompetitor "]

1406946922172484
1406946922172484
[/caption]

Berapa banyak kompetitor Anda? Website Anda harus bisa berkompetisi dengan sekitar 4,68 juta wirausaha online yang sejenis dengan usaha Anda nantinya. Mampukah website Anda bersaing dan berada di halaman 1 pencarian atau bahkan berada di peringkat 1?

Sibuk kejar kata kunci lupa bangun brand sendiri


Bagi sebagian besar wirausaha online yang ada di Indonesia, memberikan nama untuk wirausaha online dengan brand sendiri masih belum teredukasi dengan baik. Sebagian besar pelaku wirausaha online lebih memilih menggunakan kata kunci sebagai "brand" usahanya. Sebagian besar orang lebih suka memilih nama domain busanamuslimterbaru.com ketimbang busanamuslimraisa.com. Karena menurut pendapat mereka, dengan menggunakan keyword on domain atau kata kunci yang digunakan sebagai domain, Google akan berbaik hati dan merangkingkan website Anda di peringkat pertama atau setidaknya berada di halaman 1 hasil pencarian. Saya tidak menyalahkan opini tersebut, tetapi lebih kepada menyayangkannya. Kenapa mereka tidak sekalian membangun brand, sedangkan effort yang dikeluarkan toh sama tetapi beda pada kelangsungan brand Anda ke depan.

Saya berikan ilustrasinya ya! Ketika Anda menggunakan kata kunci sebagai domain, mungkin saja Google berbaik hati memperingkatkan website Anda di peringkat 1, tetapi sampai kapan dapat bertahan di posisi yang sama untuk jangka waktu yang lama. Seberapa lama "brand kata kunci" Anda tersebut terkenang dan tersimpan di benak pelanggan Anda. Apalagi jika Google melakukan perubahan terhadap rangking suatu kata kunci dan kebetulan website Anda terlempar dari halaman 2 atau bahkan terjadi deindex atau hilang dari list google. Maka seketika itu pula prospek bisnis Anda akan hilang, dan fatalnya pelanggan Anda berusaha mereferensi brand kata kunci Anda kepada orang lain, ternyata ketika dicari di google yang muncul di rangking 1 atau halaman 1 justru kompetitor Anda. Hilanglah opportunity business Anda!

Untuk busana muslim, Anda bisa melihat referensi brand-brand besar seperti Rabbani, Shasmira, Elzatta dan masih banyak merek terkenal lainnya yang lebih mengutamakan menggunakan brand sendiri daripada hanya sekedar menggunakan kata kunci sebagai brand usaha Anda. Dengan menggunakan brand sendiri, selain mudah terjadi viral di pelanggan Anda, tentunya Google akan lebih prefer ke website Anda dibandingkan dengan kompetitor. Karena apa? Karena website Anda dianggap sebagai authority site oleh Google.

Sekian sharing dari saya pemilik blog belajar bisnis online, silahkan mampir belajar di http://www.msuharto.com

Terima kasih sudah membaca artikel saya, ingat jika hanya membaca tanpa praktek, maka tidak akan ada keajaiban!

Wassalamualaikum wr wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun