Mohon tunggu...
Abdul Cholik
Abdul Cholik Mohon Tunggu... -

Kakek dari 4 orang cucu yang pintar dan lucu-lucu.Tinggal di Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Antara Aku Dengan Panglima Besarku

20 Desember 2011   04:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dialog Dengan Panglima Besar

Emak, aku sudah punya cucu

Jangan lagi kau marahi aku

Walau kau punya cucu

Kau tetap anakku

Emak, aku ini  purnawirawan jenderal bintang satu

Jangan kau atur-atur aku

Aku Panglima Besarmu

Masih punya hak mengaturmu

Emak, sudah  61 tahun lebih umurku

Jangan ikut campur urusanku

Aku lebih tua dari kamu

Urusanmu juga urusanku

Emak, aku sudah banyak ilmu

Jangan kau mengguruiku

Ilmumu tak  setebal kulit ariku

Aku tetap guru hidupmu

Emak, mengapa kau lakukan itu

Apakah kau tak mempercayaiku

Karena engkau adalah anakku

Mutiara dalam hidupku

*****

Emak

Peranmu tak pernah tergantikan

Terima kasih, mohon doa restu Emak selalu.

Agar lurus jalan hidupku

*

Artikel ini diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Ibu 2011. Simak artikel lengkap Dialog Dengan Panglima Besar di BlogCamp.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun