Mohon tunggu...
Pakde Selo
Pakde Selo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Berapa Sih Jumlah Wijen pada Onde-Onde?

19 Desember 2017   10:33 Diperbarui: 20 Desember 2017   16:36 3718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wijen | dok. pakde selo

Salah satu cara menghitung jumlah wijen secara akurat ya dengan melepaskannya dari onde-onde, lalu menghitungnya satu persatu. Pakde tak butuh waktu lama untuk menggunduli onde onde, mencopot semua wijen pada satu onde onde, hanya butuh waktu sekitar 10 menit.

Wijen sudah copot semua | dok pakde selo
Wijen sudah copot semua | dok pakde selo
Saat mencopoti wijen ini, pakde sangat berhati hati, sebab tak jarang wijen yang mencelat, melanting ke mana-mana. Kan repot nyarinya. Jadi ya harus hati-hati. Nah, beginilah penampakan onde onde yang sudah gundhul, ndak ada wijennya.

Proses Menghitung Wijen

Setelah biji wijen pakde pisahkan dari onde onde, langkah selanjutnya adalah menghitungnya satu persatu. Cukup merepotkan sih, tapi karena pakde ini santai dan sabar, ya pakde lakoni menghitung.

Awalnya, pakde menduga jumlah wijen pada satu onde -- onde sekitar 300 -- 500 biji. Tapi, setelah menghitung sejumlah 100 biji wijen, ternyata sisanya masih buanyaak banget. Jangan jangan bener kata Lek Sukirman, jumlah wijennya sampe 2,3 Triliun. Waaah... kapan rampunge le ngitung?

Masih dengan sabar, pakde terus menghitung wijen yang tersisa. Beginilah proses mengungkap misteri jumlah wijen ada onde onde. Ini sengaja pakde bikinkan videonya, sebagai bukti bahwa hasil hitungan itu bener, bukan asal nebak. Bukan HOAX, hehehe...


Sudah itu saja, salam santai dan bahagia selalu, hehehee....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun