Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Klarifikasi : Pakde Kartono Bukan Gayus Tambunan

19 September 2015   14:20 Diperbarui: 20 September 2015   13:51 34726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto dari bbm sonny"][/caption]

Saya terdaftar di kompasiana sejak tahun 2012, menulis adalah hobi saya Sejak tahun kecil, remaja, dewasa dan menikah lalu bikin anak-anak kecil yang sekarang sudah beranjak remaja dan dewasa. Karena aktivitas menulis Saya yang penuh energi, saking senengnya tersalurkan hobi menulis, banyak tulisan Saya postingkan di kompasiana rumah kita bersama. Untungnya gratis, jadinya gak rugi bandar posting banyak-banyak tulisan di sini.

Pelan tapi pasti, tulisan-tulisan Pakde Kartono mendapat tempat di hati pembaca, banyak yang suka dan menunggu-nunggu postingan Pakde Kartono setiap harinya, karena saya sempat mempraktekan ODOA (one day one article) selama setahun lebih. Article-article tersebut mendapat tempat terhormat di Headline, Trending Article dan Featured Article. Seiring berjalan waktu, bukan hanya tulisan yang mendapat tempat di hati pembaca, tapi juga penulisnya mendapat tempat ISTIMEWA di sudut-sudut hati pembaca.

Satu per satu silent reader dan secret admirer mengutarakan isi hatinya melalui inbox, dengan jujur dan terus terang mengatakan suka tulisan-tulisan Pakde, sampai terbawa mimpi dan membayangkan seperti apakah wajah asli Pakde Kartono.

Apakah kegantengannya 11 12 dengan Brad Pitt? 11 12 dengan Michael Corleone di film Godfather?

Mereka sampai menebak-nebak, mereka-reka dan Saya membiarkan tanya di kepala mereka tidak terjawab, karena Saya sudah berjanji dan full komitmen dengan istri tercinta bahwa Saya akan menutup diri Saya rapat-rapat kepada siapapun, jika Saya membuka siapa diri saya sesungguhnya, Saya kuatir makin banyak yang akan terpesona, dan saya juga kuatir saya akan tergoda dengan pesona gadis kinyis-kinyis ataupun wanita matang manggis yang banyak terdapat di dunia maya.

Kopdar Ifani, Vita Sinaga dan Pakde Kartono

Manusia adalah mahluk social, sekuat-kuatnya Saya menahan diri untuk tidak bertemu muka dengan kompasianer yang nota bene teman di dunia maya, karena beberapa teman ternyata mempunyai sifat-sifat baik, maka tidak ada salahnya saya bertemu dan berkawan lebih akrab. beberapa teman juga mempunyai kegiatan bisnis yang sama dengan saya dalam bidang tertentu, maka pertemuan dengan mereka demi suatu urusan tidak terhindarkan.

Saya selalu mengajak istri tercinta setiap kali bertemu kompasianer, supaya tidak ada fitnah diantara Saya dan rekan kompasianer, apalagi kalo yang kinyis-kinyis dan matang manggis.

Baiklah, ini saatnya Saya membuka diri dan memberikan klarifikasi.

Saya adalah seorang lawyer yang cukup punya nama di ibukota, Saya mengurusi urusan litigasi dan non litigasi. Klien Saya tersebar dari berbagai kalangan, saya banyak memegang kasus pidana maupun kasus perdata.

Hari itu, Rabu 9 September 2015, Saya janjian makan siang dengan mba Ifani dan Vita Sinaga dalam rangka temu kangen sahabat lama. Kami sudah beberapa kali bertemu, dengan mba Ifani Saya tak terhitung banyaknya bertemu, karena kami punya beberapa pekerjaan bersama. Kebetulan saat itu Saya sedang bersama klien saya terkait sidang gugatan di pengadilan Jakarta, maka sekalian Saja saya ajak klien saya sebelum dirinya kembali ke Bandung, untuk berkenalan dengan Ifani dan Vita Sinaga siapa tahu ada bisnis yang bisa mereka lakukan.

Sama seperti orang-orang lain yang bertemu dengan klien saya, maka permintaan foto-foto pun tidak terhindarkan, Saya meminta klien saya untuk berfoto dengan kedua sahabat saya, klien saya bersedia berfoto bersama kedua sahabat saya. klien saya tidak pernah menolak.

Oh iya, selain dengan mba Ifani dan mba Vita Sinaga, saya juga sudah pernah bertemu dengan kurang lebih 6 kompasianer lain, dan tidak ada klien saya di pertemuan dengan yang lain tersebut. Untuk kompasianer lain yang belum pernah bertemu tapi ingin bertemu saya, mudah-mudahan di suatu kesempatan kita akan dipertemukan.

Akhir kata, sebelum dan sesudahnya Saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena urusan foto mba Ifani, mba Vita dan klien saya, yang niat semula lucu-lucuan, lalu oleh mba vita dikirimkan ke sahabat kompasianer lain, lalu tersebar ke kompasianer hater kurang kerjaan, selanjutnua dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab dan melakukan pembunuhan karakter ke Saya dan mba Ifani dengan tujuan picik, salah satunya yaitu agar tidak terpilih sebagai nominasi kompasianer terpavorit.

Demikian klarifikasi ini Saya sampaikan, supaya menjadi jelas dan tidak menjadi perbincangan yang tidak produktif lagi.

Selamat siang Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun