[caption caption="foto dari kapanlagi.com"][/caption]
TV yang sedang naik daun, sedang ngehits, sedang tinggi rating acaranya saat ini, selain KOMPAS TV adalah NET TV.
Hal ini mengingatkan fenomena yang sama beberapa tahun lalu, yang dijalani oleh Trans TV, di mana sebagai pendatang baru di dunia pertelevisian mampu mendobrak kemapanan RCTI, SCTV dan Indosiar, dan menarik perhatian banyak penonton sehingga acara-acara di Trans TV, antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Empat Mata, Termehek-mehek dll, yang secara berbarengan memperoleh rating tinggi.
Setelah dilakukan penelitian cukup mendalam, lebih dalam daripada dalamnya hati Pakde Kartono, diketahui bahwa sosok di balik kesuksesan Trans TV dan NET TV adalah sosok yang sama, yaitu Wishnutama.
Siapa Wishnutama? Ini pertanyaan sederhana dan standar bagi rekan pembaca yang tidak tahu, bahkan baru mendengar nama ini. Beda dengan nama Pakde Kartono yang mungkin rekan pembaca sering dengar. Ya betul, Pakde Kartono yang kompasianer sepuh tapi disukai banyak gadis kinyis-kinyis, mba-mba office dan wanita matang manggis, yang ganteng, pintar, humoris dan mapan.
Atau nama Ifani, yang bukan hanya kompasianer yang pernah mendengar namanya karena tulisan-tulisannya yang ceriwis tentang kehidupan sehari-hari yang apa adanya tapi happy, tapi juga pengusaha properti yang tergabung dalam asosiasi REI (Real Estate Indonesia) karena banyak tanah dijual di pulau Bali, berapa are pun luasnya, ternyata setelah ditanya-tanya pemiliknya adalah mba Ifani.
Atau nama Vita Sinaga yang akrab dipanggil mbak Horas karena selalu menyapa teman dan sahabat dengan kata-kata "Horas Bah", yang kalo weekend gelisah kalo cuma berdiam ke rumah gak pergi ke mall, dan kalo liburan anak sekolah, skedulnya sudah padat traveling dari satu kota ke kota lainnya di seluruh dunia. Yang bikin senang bersahabat dengan mba Vita, kemanapun dia pergi oleh-0leh selalu dibawanya dan tidak perlu diganti nilai rupiah, atau dollar atau euro yang ia keluarkan. kalo kaos, gantungan kunci atau tempelan kulkas, semua FREE katanya, asal jangan minta oleh-oleh tas Louis Vuitton, Hermes atau Prada katanya.
Sesuai data yang saya lirik di wikipedia, Wishnutama adalah anak muda kelahiran 4 Mei 1976. Ia tamatan Mount Ida College Boston, Amerika Serikat jurusan Komunikasi. Ia banyak mendapatkan ilmu pertelevisian dari Emerson College, Boston. Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.
Di Indonesia, Wishnutama berkarir mula-mula di Indosiar, sukses besar di Indosiar dengan hasil karya antara lain Pesta, Patroli, Gebyar BCA dll. Sukses di Indosiar, Wishnutama meninggalkan comfort zone dan mencoba tantangan baru dari Chairul Tanjung untuk membesarkan Trans TV. Tidak butuh waktu lama, sentuhan midas Wishnutama langsung terasa di Trans TV. Ia membuat acara Extravaganza, Dunia Lain, Empat Mata, Termehek-mehek dll, dan semua acara-acara tersebut sukses berat.
Sukses di Trans TV, Wishnutama meninggalkan comfort zone dan mencoba tantangan baru untuk membesarkan TV nya sendiri, yang ia dirikan bersama Agus Lasmono (bos Indika grup) yang ia beri nama NET TV, dengan nama perusahaan PT Net Mediatama. Tidak tanggung-tanggung, pindah dari Trans TV, ia membawa sekitar 200 karyawan Trans TV bedol desa pindah ke NET TV, tentunya dengan tawaran gaji, bonus dan lingkungan kerja yang lebih menggiurkan.
Tidak butuh waktu lama, sekali lagi, sentuhan midas Wishnutama langsung terasa di NET TV. Ia membuat acara Pagi-pagi, Tetangga Masa Gitu?, Celebrity Lipsinc Contest, Saya Terima Nikahnya, Ini Talk Show, Comedy Night Show, The Comment dll, dan semua acara tersebut sukses berat.
Melihat latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan dan portofolio seorang Wishnutama mungkin rekan-rekan pembaca akan geleng-geleng kepala dan dalam hati mengatakan “Wishnutama ini makannya apa? Minumnya apa? IQnya berapa? Koq otaknya kreatif binggow gak pernah kering ide-idenya, dan semua TV dan acara yang dipegangnya sukses berat.”
Saya sebelumnya juga terpesona oleh sosok Wishnutama, tapi gak sampai naksir karena saya masih pria normal, yang sukanya ke perempuan bukan ke laki-laki. Alahmdulillah juga masih banyak perempuan normal yang suka ke saya. Ya sudah, kalo sudah suka sama suka, tinggal atur bersama bagaimana baiknya. Wkwkwk.
Mbah di kampung mengatakan “Tidak ada gading yang tak retak”, demikian juga tentang Wishnutama, dibalik kegantengan wajahnya, dahsyatnya sentuhan kreatifnya, brilian otaknya, dan keberhasilan dirinya di dunia pertelevisian, tetap saja ia punya celah-celah atau kelemahan-kelemahan yang bisa di kritik. Hal ini penting sebagai alarm bagi Wishnutama untuk lebih mawas diri, bahwa kesuksesan yang diraihnya selama ini adalah hasil kerja bersama (teamwork) bukan hasil kerjanya sendiri. Cekidot ;
Perceraian
Wishnutama dan istrinya Wina Natalia dikarunia 2 orang anak. Pernikahan mereka tidak dapat dipertahankan lagi karena sesuatu hal, dan akhirnya keduanya sepakat untuk bercerai secara baik-baik. Agak miris memang menghadapi fakta ini, seseorang yang sukses mengurus perusahaan besar, ternyata tidak sukses mengurus keluarganya. Kalo tidak ada masalah serius, tidak ada alasan untuk bercerai kan? Iya gak sih? Mohon pencerahan dari rekan-rekan pembaca yang kompeten di bidang keluarga dan perceraian ini. Sekedar informasi, saat ini mantan istri Wishnutama, yaitu Wina Natalia sudah menikah lagi dengan Anji Drive.
Tidak Loyal
Melihat durasi kerja di satu tempat yang tidak terlalu lama, tidak sampai 10 tahun di 1 tempat kerja, tampaknya Wishnutama orangnya gak bisa diam, gak betahan, dan tidak pernah puas akan apa yang sedang dijalaninnya. Jika sudah merasa memenuhi target pribadi, ia akan merasa tidak mempunyai tantangan lagi, untuk kemudian meninggalkan yang ia jalani tersebut dan memulai hal baru. Orang seperti ini tidak akan pernah SUKSES BESAR.
Berdasarkan pengalaman kerja puluhan tahun yang sudah saya jalani, dan pengamatan terhadap suksesnya tokoh-tokoh dunia dan Indonesia, mereka yang SUKSES BESAR adalah orang yang membesarkan usahanya dan terus berusaha supaya usahanya tersebut TETAP NOMOR 1 tanpa pernah berniat meninggalkan usaha tersebut dan membuat sesuatu yang baru lagi, kalo perlu sampai ia menghembuskan nafas terakhir. Contoh paling mudah dan sederhana adalah Steve Jobs dengan Iphonenya.
Cukup 2 saja kritik dari Saya tentang sosok Wishnutama. Mungkin rekan-rekan bertanya “Koq tumben Cuma 2 pakde, biasanya poin-point dari pakde ada 3 atau 5?”
Tanpa basa basi panjang lebar Saya jawab tegas “2 kritik ini saja saya sudah berpikir keras untuk menemukannya. Saya sudah berusaha mencari kelemahan lainnya, tapi tidak menemukannya. Sosok Wishnutama adalah sosok yang aktif, kreatif, dan sangat inspiratif. Indonesia beruntung memilikinya.”
Akhir kata, sebelum mengakhiri tulisan menarik nan inspiratif ini, Saya ingin mengutip sebuah quote cantic dari Wishnutama “Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Tapi berusaha menjadi yang sempurna, adalah suatu keharusan.”
Mantap yah quotenya, maknanya juga sangat dalam. Hal ini sejalan dengan pesan dari bunda Dorce bahwa kesempurnaan adalah milik Allah, kesalahan adalah milik manusia, tapi Wishnutama yang manusia biasa, tidak pernah mau berbuat salah dan ingin sempurna dalam setiap pekerjaannya.
Selamat malam Indonesia
[caption caption="foto dari temp.co.id"]
Ps : Salah satu artis yang naik daun dan terkenal namanya dengan kehadiran NET TV adalah adik Saya Chelsea Islan pemeran Bintang a.k.a Bee di Sitkom NET TV "Tetangga Masa Gitu?"