Terus terang pasangan suami istri Bastian dan Bintang (bee) ini paling bikin pria-pria sukses pada sirik, iri dan kesel ke Bastian. Biasanya kan wanita cari suami yang baik, ganteng, pintar, humoris dan mapan, gak peduli Mr P nya sebesar apa, yang penting mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, lah koq bintang (Chelsea Islan) milih suami seperti Bastian yang cuma menang ganteng aja, jauh dari mapan, gak humoris, kalah pintar dari bintang dan parahnya penakut. Masa Bastian sama suara petir/halilintar aja takut, jangan-jangan Bastian juga takut sama orang PLN yang kemana-mana bawa lambang petir. Keunggulan Bastian selain ganteng adalah takut istri, gak bisa liat Bintang ngambek dikit, langsung dia luluh hatinya.
Kalo sampai kritik saya ini dibaca dan ditanggapi serius oleh produser sitcom Tetangga Masa Gitu atau owner NET TV, dan mereka berencana merubah alur cerita di mana Bastian dan Bintang bercerai karena sesuatu hal, dan masing-masing menikah lagi, Saya mau ikutan casting jadi suami barunya Bintang. Prediksinya saya bakal lulus casting, karena saya punya kualifikasi yang lebih dari cukup untuk menjadi suami ideal bagi bintang yang cantic dan pintar, karena Saya kan ganteng, pintar, humoris, mapan dan Mr P sebesar Paha.
3. Suami istri koq gak pernah ciuman bibir
Beberapa kali menonton acara ini, Saya sebenarnya berharap melihat adegan ciuman bibir antara Adi dan Angel, atau Bastian dan Bintang. Ga usah ciuman yang hot and long, tapi cukup ciuman suami istri yang biasa dilakukan pasangan suami istri di dunia, misal mau tidur, mau pergi kerja, pulang kerja, atau saat salah satu pasangan menyatakan apresiasinya ke pasangannya atas sesuatu yang sudah di lakukan, dan biasanya Bintang mengatakan “Soo sweeeeetttttt”.
Ciuman bibir dalam batas-batas normal saya rasa tidak akan disensor oleh pihak berwenang, justru akan membuat sitcom ini jadi lebih realistis dan membumi. Yang repotnya, kalo adegan ciuman bibir antar suami istri aja gak ada, apalagi adegan ranjang yang kita semua pingin banget saksikan, jangan berharap mukzizat akan ada adegan itu. Wkwkwk
Akhir kata, saya cukupkan di 3 point kritik terhadap sitcom Tetangga Masa Gitu, sesuai sila ketiga Persatuan Indonesia, alasan lainnya ; kalo kebanyakan kritik nanti jari saya jadi kriting ngetiknya, dan produser sitcom tersebut dan owner NET TV akan mencari-cari Saya untuk menjadi penulis scenario atau sutradara sitcom tersebut supaya makin ngehits dan ratingnya 95% di jam yang sama.
Akhir kata lagi, kalo gak salah ingat, ada nasehat dari alm Teguh Karya yang ingin saya sampaikan ke teman-teman terkait dunia perfilman, yaitu “Salah tiga ukuran sukses atau tidaknya sebuah film, adalah apabila film tersebut meraih penghargaan dari festival film, meraih box office, dan membuat pemerannya jadi terkenal.”
[caption caption="capture dari instagram @chelseaislan"]
Harus diakui sitcom Tetangga Masa Gitu berhasil mengangkat nama Chelsea Islan, sampai-sampai saya yang lagi di berada di lokasi tambang, kembali ke laptop untuk mencari tahu a.k.a Stalking tentang Chelsea Islan. Setelah tahu, maka 1 kata dari saya untuk Chelsea Islan “Maknyus”, kalo 1 kata di rasa kurang mantab dan nendang, maka saya beri 2 kata untuk Chelsea Islan "Kompor Gas"
Selamat malam Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H