Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Vitalia Shesya, Narkoba dan Berkah Ramadhan

15 Juli 2015   13:13 Diperbarui: 15 Juli 2015   13:13 3533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto dari goriau.com"][/caption]

Kemarin pagi masuk BBM ke Iphone saya, dari salah seorang ponakan yang bekerja di Hotel Mercure Ancol “Om Ton, si Vita ditangkap polisi. Ada narkoba Happy 5, ganja dan inex. Hasil test urine juga positif” Setelah membaca BBM sambil lalu karena saya sedang fokus nonton berita pagi di kompas TV, di mana mata saya gak mau lepas memandangi wajah presenter Glory Oyong yang terlihat segar di pagi hari nan cerah ini, saya bergumam “Kurang kerjaan banget mba Vita Sinaga, bulan Ramadhan koq malah pesta narkoba. Bukan urus keluarga, malah urusan dengan polisi. Sepi donk nanti kompasiana gak ada komentar dari mba Vita Sinaga yang selalu kritis, dan diakhiri kata-kata Horas Bah..”

Setelah selesai nonton siaran presenter Glory Oyong, saya pingin tahu perkembangan penangkapan mba Vita Sinaga, saya browsing kompas.com dan detik.com. Oalllaa, rupanya si Vita yang ditangkap polisi, bukan mba Vita Sinaga, tapi mba Vitalia Shesya, model majalah dewasa yang kemarin sempat tenar namanya saat bendahara tidak resmi PKS Ahmad Fathanah ditangkap KPK. Dalam hati kembali Saya bergumam “Untung bukan sahabat Saya, mba Vita Sinaga yang ditangkap polisi, atau keponakannya yang kinyis-kinyis GITA SINAGA, mantan gadis sampul yang posternya menghiasi kamar anak perempuan saya dulu.”

Terlepas dari ditangkapnya Vitalia Shesya, ada hikmah yang bisa kita petik dari kejadian di atas. Bulan Ramadhan yang penuh berkah, yang seharusnya di isi dengan kegiatan positif, memperbanyak pahala, misal Sholat, pengajian, tadarus, buka puasa bersama, itikaf di masjid, sahur on the road dll, koq justru di isi dengan kegiatan kontra produktif, nyanyi-nyanyi di karaoke, kumpul-kumpul di hotel sambil narkoba, jadinya malah ditangkap polisi.

Tahu sendiri kan kalo urusan dengan polisi Indonesia? Apa-apa jadi repot, yang mudah jadi susah. Yang ringan jadi berat. Yang pendek jadi panjang (jangan ngeres pikiran teman-teman yah). Sampai ada omongan mbah di kampung “Urusan dengan polisi, kita lapor kehilangan ayam, malah jadi kehilangan kambing, bahkan sapi.”

Makanya, kepada teman-teman kompasianer, kepada adik-adik dan kakak-kakak bukan kompasianer, Saya mau memberi nasehat yang mudah-mudahan bermanfaat buat kita semua, agar kita melalui bulan Ramadhan yang pebuh berkah ini dengan banyak anugerah, sehingga kita meraih kemenangan saat 1 Syawal, di hari raya idul Fitri. Kita kembali fitrah, suci lahir dan batin.

Ini nasehat saya, silakan teman-teman tambahkan jika dirasa masih kurang, atau kurangkan jika dirasa berlebihan, karena kelebihan atau kekurangan itu tidak enak, yang enak adalah yang pas. Saat butuh apa-apa, pas ada.

Jauhi Narkoba

Sudah banyak contoh manusia jatuh sejatuh-jatuhnya karena narkoba, antara lain Galang Rambu Anarki anak Iwan Fals, vokalis Nirvana Kurt Cobain, Whitney Houston dll. Orang yang mencoba narkoba, bisa menjadi kecanduan, dan kalo sudah kecanduan akan membeli narkoba berapapun harganya. Hal ini akan membuat keuangan menjadi morat marit, usaha jadi bangkrut, kalo tidak punya uang bisa menyebabkan orang jadi pencuri atau perampok. Yang wanita tidak berani mencuri atau merampok, akan menjual diri demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba.

Ketergantungan terhadap narkoba juga membuat pola hidup jadi tidak sehat. Kurang tidur kurang istirahat, dan yang paling parah bisa tertular virus HIV atau penyakit AIDS akibat tukar menukar jarum suntik atau pemakaian bong untuk menghisap shabu secara bergantian.

Jauhi teman-teman yang tidak baik

Lingkungan pertemanan membawa pengaruh ke diri kita, Teman-teman yang baik akan membawa kita jadi baik, teman-teman yang nakal akan membawa kita jadi nakal. Ini suatu keniscayaan, kita sulit mengubah teman-teman dan lingkungan, yang sering terjadi teman-teman dan lingkungan yang mengubah kita.

Ada satu testimoni dari sahabat kompasiana ke saya “Pakde, terima kasih banyak yah atas bimbingan dan interaksinya di kompasiana selama ini. Sebelumnya saya gak bisa nulis, gak berani mengutarakan pendapat, gak bisa debat, sejak gabung kompasiana, berinteraksi dengan pakde kartono di kolom komentar dan inbox, saat ini saya jadi pintar menulis, berani mengutarakan pendapat, berani berdebat dengan siapa saja. Pakde Kartono benar-benar membawa pengaruh sangat baik ke saya. Entah dengan apa saya harus berterimakasih, kata-kata saya rasa gak akan cukup untuk menggambarkan betapa beruntungnya Saya bertemu dengan pakde di kompasiana, mudah-mudahan kita akan bertemu suatu hari di dunia nyata. Once more, thanks 1000 lot yah Pakde Kartono.”

Jauhi ketidakberuntungan

Hal lain yang lebih penting selain jauhi narkoba dan jauhi teman-teman yang tidak baik, adalah jauhi ketidakberuntungan (sial). Segala sesuatu walaupun sudah dipersiapkan dengan baik, tapi jika kita tidak beruntung rasanya gimana gitu. Sebaliknya, tidak ada persiapan yang baik, tetapi kalo beruntung, maka hasilnya akan selalu baik.

Keberuntungan bisa diperoleh dengan banyak cara, tapi semuanya mengerucut ke satu hal, yaitu berbuat baiklah selalu ke semua orang, termasuk ke orang yang tidak menyukaimu atau musuhmu, berprasangka baik juga ke semua orang, maka mudah-mudahan Tuhan Allah akan selalu memberikan yang baik-baik juga ke kamu, sehingga keberuntungan selalu dekat denganmu. Jika sudah melakukan yang baik-baik, namun belum mendapatkan hasil yang diharapkan, percaya saja satu hal, selalu positif think, bahwa “kegagalan adalah sukses yang tertunda, kesialan adalah keberuntungan yang tertunda.”

Akhir kata, dari kejadian tertangkapnya Vitalia Shesya and the gank, ini merupakan berkah bagi banyak orang. Bagi pak Polisi, selain mendapat kredit karena berprestasi, mendapat promosi gratis ke media sehingga pak Kapolres jadi terkenal dan cepat promosi, mendapat THR dari pihak-pihak yang ingin mengurus kasus Vitalia, dan yang terpenting bisa foto selfie dengan Vitalia Shesya. Foto tersebut bisa dipasang di akun media sosial. Lumayan buat eksis dan narsis.

Selamat siang Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun