Cara Mudah Lupakan Mantan (Move On) - Tanggapan Tulisan HL Listhia H Rahman

Balikan dengan mantan

Daripada terus memikirkan mantan dan terkenang banyak kenangan bersama, baik yang seru, lucu, sedih, gila dll, jika masih tersisa rasa cinta dan sayang, kenapa gak coba untuk balikan dengan mantan? Kembali menjalin kisah kasih yang sempat terputus.

Flashback lagi alasan kenapa dulu bisa putus hubungan, yakinkan diri bahwa kita tak akan mengulang kesalahan yang sama. Keledai aja gak akan jatuh ke lobang yang sama 2x, apalagi kita manusia. Tegaskan komitmen ulang ke mantan, bahwa kita akan berubah, bukan berubah jadi spiderman, batman atau superman, tapi berubah untuk lebih baik lagi seperti yang diinginkan mantan.

Kalo dulu badanmu bau dan mantan tersiksa saat dekat denganmu, mulai detik ini kamu beli parfum yang banyak, yang asli jangan yang refill, sehingga bau badan hilang dan mantan betah dekat-dekat kamu.

Kalo dulu kamu merokok dan tidak bisa berhenti, sementara mantanmu tersiksa saat berciuman, mulai detik ini berhentilah merokok, selain karena merusak kesehatan, menghabiskan uang, pencemaran udara, potensi menggoda gadis SPG rokok, juga ada alternative lain yang lebih nikmat daripada merokok, yaitu di*okok.

Sepanjang usaha kita sungguh-sungguh, dan mantan belum ada pengganti kita yang baru, saya yakin mantan akan kembali ke pelukan kita. Hati mantan kan bukan terbuat dari besi atau batu, hati mantan pasti terenyuh melihat kegigihan kita untuk mendapatkan cintanya kembali. Tapi ingat satu hal, kalo mantan sudah luluh hatinya, jangan kecewakan dirinya, karena sering kali kesempatan tidak datang 2x, mantan yang sudah kembali ke pelukan, membawa cinta yang lebih besar daripada sebelum berpisah, karena ia sudah merasakan sakitnya perpisahan dan tidak mau terpisah lagi.

Cukup 3 saja tips dan triks dari Pakde Kartono, Saya tak mampu lebih memanjangkan tulisan ini, karena tiba-tiba saya teringat mantan kekasih waktu SD. Saat ini ia sedang apa, di mana, bersama siapa? Dia masih ingat saya gak yah? Dia pasti pangling kalo lihat saya yang sekarang, dia pasti menyesal mengapa kita dulu putus, karena saya sekarang sudah ganteng, pintar, humoris, juga mapan.

Selamat siang Indonesia