Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Kecewa Jokowi Meniru SBY Bikin Akun Twitter Presiden

22 Juni 2015   00:57 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:30 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar terbaru dari Presiden Jokowi di hari ulang tahunnya yang ke 54 tanggal 21 Juni 2015 membuat Saya sedih. Kenapa sedih? Saya sedih, kenapa Jokowi ikut-ikutan mantan presiden SBY membuat akun twitter khusus, padahal Jokowi sudah punya akun twitter sebelumnya, yaitu @jokowi_do2.

@jokowi adalah akun twitter resmi presiden Joko Widodo aka Jokowi, yang sudah diverifikasi oleh pihak twitter, dan ini tweet pertamanya di akun @jokowi "Alhamdulillah bisa sahur bersama keluarga. Selamat berpuasa saudaraku semua. Ini tweet pertama saya sebagai presiden. -Jkw." Initial -Jkw kan terlihat meniru initial *SBY* yang menandakan tweet tersebut langsung dari presiden bukan dari staf presiden.

Saya kuatir nanti Jokowi akan sering ikut-ikutan SBY, yang sebentar-sebentar mengatakan "Saya prihatin" tanpa melakukan apa-apa dan memberikan solusi atas problem bangsa, salah satunya masalah Lumpur Lapindo Sidoarjo yang sejak SBY memerintah di 2004 sampai lengser di 2014, masalah tersebut gak selesai-selesai.

Selama ini Saya dukung penuh, dan ngefans binggow ke Jokowi, sejak jadi walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta sampai presiden RI, karena orisinalitasnya, karena langkah-langkah politiknya yang out of box, yang beda dengan politisi lainnya, yang terbukti efektif dan menjadi trend setter dan diikuti pemimpin lainnya, misal ;

- tubuhnya kurus tidak gemuk seperti mantan presiden lain, yang sebelum jadi presiden sudah gemuk dan setelah jadi presiden makin mbulet seperti SBY.

- pakai baju kotak-kotak selama kampanye pilkada DKI Jakarta

- gaya blusukan ke pelosok-pelosok selama menjadi kepala daerah

- tidak pakai voorijder sehari-hari kecuali terpaksa atau kepepet waktu.

- tidak tergiur menjadi ketua umum partai atau ketua dewan pembina partai

- membentuk pansel KPK yang anggotanya semua perempuan

- tidak menggilir panglima TNI gantian di antara AD, AL dan AU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun