Sesuai dengan tugasnya sebagai customer service, maka CS memaknainya secara total, ia memberikan service all out, luar dalam, tanpa tanggung-tanggung. Hal ini yang membuat customernya puas sehingga memberikan nilai excellent dalam lembar "customer satisfaction" yang biasanya dibagikan setelah service diberikan.
Tapi CS membantah kalo ia memakai  jasa mucikari semacam RA a.k.a Robby Abbas. Alasannya sederana "saya kerja di front liner, maka saya harus berhadapan langsung dengan customer, gak boleh ada orang lain di depan saya."
5. MT (Mario Teguh), 55 juta
MT a.k.a Mario Teguh membantah keras rilis media, termasuk tulisan mba Ifani yang memasukan namanya dalam daftar artis yang bispak (bisa dipakai) atau bisyar (bisa dibayar). Ia memang sudah seperti artis, terkenal dan sering masuk TV, tapi ia merasa terhina jika ia dikatakan artis bispak atau artis bisyar. MT mengatakan "Saya masih normal, masih suka wanita, ngapain saya menjajakan diri ke pria-pria, masa jeruk makan jeruk, ih jijay bajay."
11. CT (Cut Tari)
13. LM (Luna Maya)
Saya sengaja menemui CT dan LM bersamaan supaya bisa langsung konfirmasi dan cross check akan daftar rilis ini. Dan ini hasil wawancara dan testimoni mereka berdua.
CT mengatakan "Daftar yang ada terlihat mengada-ada dan dibuat asal-asalan, masa iya saya mau dibayar Rp 40 juta? Kalo Rp 400 juta saya pikir-pikir deh. Dan harga saya koq selisih Rp 5 juta dari LM? Saya dan LM pernah mencintai pria yang sama, Aa Ariel. Ariel bilang saya dan LM sama-sama istimewa di hatinya, jadi mengapa harus ada selisih 5 juta? Kan ngaco..."
LM mengatakan "Daftar yang ada terlihat mengada-ada dan dibuat asal-asalan, masa iya saya mau dibayar Rp 35 juta? Kalo Rp 3.5 milyar saya pikir-pikir lagi deh. Dan harga saya koq lebih rendah Rp 5 juta dari CT? Saya dan CT pernah mencintai pria yang sama, Aa Ariel. Ariel bilang saya dan CT sama-sama istimewa di hatinya, jadi mengapa harus ada selisih 5 juta? Kan ngaco..."
16. AA (Antasari Azhar), Rp 25 juta
AA mengatakan "Sungguh zolim orang yang memasukan initial nama saya ke daftar dimaksud. Saya memang sedang susah karena oleh hukum di Indonesia yang jauh dari rasa keadilan, Saya dipenjara 18 tahun, tidak bekerja dan hanya hidup dari tabungan yang mulai menipis, belas kasihan saudara dan teman-teman, dan sudah mulai hutang sana sini, tapi saya tidak serendah itu untuk menjual diri ke pria-pria hidung belang. Mending saya mati daripada jadi gigolo."
Demikianlah hasil penelusuran saya terkait initial dimaksud dan testimoni mereka setelah saya mintakan konfirmasi dan klarifikasi.
Selamat pagi Indonesia
