Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SBY Marah ke Denny Indrayana, Bambang Widjojanto dan Yunus Husein

10 Maret 2015   08:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

S : iya sih, memang nama-nama tersebut lebih pintar ilmu hukumnya dibanding kamu. Tapi kamu paling loyal dan paling bisa membuat aku seneng, karena aku gak pernah salah dimata kamu.

D : ya kalo saya gak loyal dan bela bapak, nanti bapak gak bela saya kalo korupsi saya mau diselidiki atau disidik oleh KPK, seperti Anas dan Nazaruddin.

S : pintar kamu baca situasi Dik. Btw, kapan kamu diperiksa bareskrim lagi? Saran saya ikuti saja proses hukum, sebagai warga negara yang baik, kita harus patuh hukum kan? Kalo kamu gak merasa salah, polisi, jaksa maupun hakim gak akan bisa membuktikan kalo kamu salah. Gusti Allah juga gak akan tidur jika hambanya di zolim. Lupakan tentang kriminalisasi, hadapi proses hukum dengan patuh dan baik, bukan begitu seperti yang kamu harapkan jika ada pihak tersangkut perkara di KPK.

D : tapi ini kan kriminalisasi pak? Bukan proses hukum yang sewajarnya, masa laporan baru masuk, langsung diproses secepat ini.

S : bagus kan, berarti kerja polri sekarang bisa cepat. Saya apresiasi dan senang mendengarnya. Adik percaya Tuhan? Percaya kalo Tuhan tidak tidur?

D : percaya pak.

S : pasrahkan kepada Tuhan, ia tahu mana yang benar mana yang salah, jangan sangsi ke Tuhan.

D : iya pak, makasih yah pak. Saya mohon pamit masih ada urusan lain, teman-teman menunggu mau rapat.

S : ok dik, sukses selalu yah perjuangan anti korupsinya.

D : makasih pak. Kalo saya nanti disidang sebagai terdakwa korupsi, saya tolong dibantu yah pak. Bapak bicara ke media kalo saya gak bersalah, saya dikriminalisasi.

S : maaf dik. Kalo kamu jadi tersangka, atau terdakwa korupsi. Saya gak mau bela kamu. Karena kalo bela kamu, sama saja saya bela koruptor, dan sama saja saya koruptor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun