Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Andai Tuhan Mendengar Ahok: "Memakzulkan? Bagus Dong"

13 Maret 2015   22:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:42 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426261010622481156

- kapan Ahok melamar jadi kabulog? Apakah sebelum menjadi wagub DKI Jakarta? Sebelum menjadi Gubernur? Atau setelah jadi gubernur?

- Ahok melamar jadi kabulog ke siapa? Ke presiden Jokowi? Atau ke menteri BUMN Rini Soewandi?

- Apakah Ahok melamar secara lisan? Atau melamar dengan surat lamaran tertulis?

- Berapa gaji yang diminta Ahok? Apa fasilitas yang diminta Ahok?

Barang siapa yang bisa menjawab pertanyaan ini, maka silakan menjawab, jika tidak ada yang bisa menjawab, silakan sampaikan ke Ahok agar menjawab pertanyaan Saya ini.

3. Nanti lo beli beras murah.

Pernyataan ini paling bikin saya tertawa ngakak wkwkwk. Sejak kapan kabulog bisa menentukan harga beras murah? Kita kan beli beras di warung, di supermarket, bukan di bulog. Harga di tingkat konsumen akhir dipengaruhi banyak hal, antara lain jenis beras, inflasi, supply and demand, spekulan dll.

Operasi pasar memang bisa dilakukan bulog untuk beras murah, tapi ini hanya sementara sifatnya. Lagipula beras murah yang dijual bulog, kualitasnya beda jauh dengan beras mahal yang dijual di supermarket atau hypersex, eh hypermarket.

Akhir kata, sekali lagi saya sarankan ke Ahok "Lo kalo bicara hati-hati, nanti didengar Tuhan trus Lo dimakzulkan, bakalan nyahok Lo Hok. Kalo lo dimakzulkan, terus terang gua sedih dan kehilangan, seumur gua hidup belum pernah saya punya gubernur setegas Lo, gua suka, tapi gaya bicara lo bikin gua enek. Orang tegas gak perlu kasar. Maaf jika Lo tersinggung ya Hok, atau pendukung Lo tersinggung dengan saran gua ini, ini semua karena gua sayang Lo Hok, demi kebaikan lo Hok, gua mau lo mimpin DKI sampai habis, sampai 2017, sambung lagi ke 2022. Salam dari pakde Kartono, pria Jawa yang lebih halus tutur katanya dari sultan Hamengkubuwono, tapi dalam bersikap lebih tegas dari Ahok maupun Jusuf Kalla."

Selamat malam Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun