Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Tante-tante Kencan dengan Pria Imigran Timur Tengah

10 Maret 2015   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:51 2994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1425990752606823542

Terjadi simbiosis mutualisme dalam hubungan pria imigran ganteng dengan tante-tante kaya kesepian yang puber kedua. Pria Imigran mendapat teman yang bisa menjadi guide keliling kota Pekanbaru, membawakan makanan, mencucikan baju, dan memijit di kala badan pegal-pegal. Tante-tante kaya kesepian mendapat sparring partner gratis, tanpa perlu membayar jasa gigolo yang siap menemaninya dan memenuhi nafsu birahinya yang sedang tinggi akibat puber kedua.

Karena terjadi simbiosis mutualisme, saling menguntungkan, maka atas kencan tersebut tidak ada transaksi tawar menawar harga pas, lalu tancap gas.

3. Pria timur tengah punya ukuran Mr P di atas rata-rata (6-11 cm)

Tante-tante kaya kesepian yang sedang puber ke-2 ini mungkin tidak mendapatkan kepuasan seksual dari suaminya, yang mungkin sudah lelah setelah bekerja, atau lelah setelah dikerjain selingkuhannya. Maka tante-tante kaya kesepian inipun mencari pria idaman lain demi mengisi kekosongannya.

Karena terlanjur selingkuh, daripada dengan pria Indonesia, mending sekalian dengan pria timur tengah yang punya mr P ukuran XL. Tidak banyak pria Indonesia yang punya ukuran mr P sebesar paha seperti Pakde Kartono, kalo pun ada pasti sudah punya pasangan, dan pasangannya akan menempel ketat kuatir kehilangan asset berharganya tersebut. Seperti kata teori klasik "Barang bagus kan pasti banyak yang cari dan mau."

Ok, sudah 3 rekan-rekan pembaca, sudah cukup untuk malam ini.

Bude yang memakai lingerie terbaru koleksi Victoria Secret, sudah memberi kode bahwa bathtub sudah terisi penuh air hangat, ranjang sudah diganti sprei baru, wangi aroma terapi bunga mawar merebak memenuhi kamar kami. Dan sepertinya bude akan marah jika saya masih terus menulis dan tidak memberi perhatian kepadanya yang sudah tampil sangat cantik dan sexy malam ini.

Selamat malam Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun