Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hampir Cerai Karena Inbox Mesra Kompasiana

1 Februari 2014   06:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Semua tulisan pakde saya baca, gak ada yang kelewat, bahkan saya sampai mimpiin pakde, saya berharap kita suatu waktu bisa ketemu, kalo gak ketemu di dunia, kita ketemu di akhirat. Pakde bisa hubungi saya, kapan saja pakde mau, saya akan sangat senang bila Pakde menghubungi. Ini nomor saya 14045."

———————————————————


Suami rekan kompasianer wanita cantik, sexy dan cerdas tersebut marah besar dan bertengkar hebat, bukan karena inbox dari teman-teman prianyan tapi karena outbox dari istrinya ke kompasianer pria Pakde Kartono.


Kenapa terhadap inbox kompasianer pria suaminya tidak marah? karena sejak mereka berpacaran, memang selalu banyak pria yang berusaha menggoda istrinya, tapi istrinya gak pernah tergoda, tambah lama sang suami mulai terbiasa, nah sekarang ia heran dan marah, karena istrinya menggoda pria lain, yaitu Pakde Kartono, yang setelah ia selidiki kesana kemari, ia memaafkan kekhilafan istrinya dan tak jadi menuntut cerai, karena wanita mana yang tak penasaran dan ingin menggoda pakde kartono, yang bukan hanya rajin menulis dan menabung sehingga mapan di usia sepuhnya, karena ternyata Pakde Kartono itu sungguh ganteng, pintar dan humoris.


Selamat pagi Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun