Ini penulis-penulis hebat yang saya rindukan kembali menulis di kompasiana ;
1. Yusril Ihza Mahendra
Yusril adalah guru ilmu hukum saya di dunia nyata, dan saya senang bukan kepalang saat akhirnya Yusril membuat akun kompasiana, mengikuti jejak saya yang membuat akun kompasiana tanggal 12 April 2012.
Bergabung di kompasiana sejak 12 Juni 2012, tulisan terakhir di kompasiana tercatat ia publish tanggal 15 Agustus 2014. Ia pergi tanpa pamit, dan Saya sampai kangen berat akan kehadirannya membagi ilmu hukumnya di Indonesia, untuk meluruskan pengetahuan dan logika hukum banyak kompasianer dengan latar belakang berbagai disiplin ilmu, yang jika sudah menulis di kanal hukum terlihat lebih jago daripada guru besar hukum tata negara asal UGM Prof Dr Denny Indrayana.
[caption id="attachment_400722" align="aligncenter" width="454" caption="Dok pribadi"]
2. Herry FK
Bergabung di kompasiana sejak 16 september 2010, tulisan terakhir di kompasiana tercatat ia publish tanggal 31 oktober 2013. Ia pergi tanpa pamit, dan Saya sampai merasa sedih kehilangan sosoknya secara tiba-tiba, padahal hari-hari sebelumnya Saya dan Herry FK hampir tiap hari tertawa ngekek ngakak bersama-sama, baik di tulisannya maupun di tulisan saya. Tidak ada alasan pasti mengapa Herry Fk Off dari kompasiana, desas desus yang santer terdengar karena ia tidak terpilih sebagai nominasi kompasianer of the year tahun 2014.
Saya cari tahu ke berbagai teman dan tempat, sampai akhirnya Saya mendapat kabar sedih nan tragis menimpa Herry FK. Saya pun menuliskan di kompasiana tentang Herry FK, sebuah tulisan perpisahan, ini linknya http://hiburan.kompasiana.com/humor/2013/04/22/innalillahi-selamat-jalan-herry-fk--549108.html
[caption id="attachment_400723" align="aligncenter" width="405" caption="Dok pribadi"]
Itulah 2 penulis hebat yang saya rindukan tulisan-tulisannya. Andai mereka kembali menulis di kompasiana, mungkin kompasiana akan kembali bergairah dan otomatis ramai kembali.
Mungkin rekan kompasianer kangen ke penulis hebat yang lain, silakan cantumkan di kolom komentar, tapi yang bener-bener hebat yah, yang mampu menyihir pembaca untuk mengangguk-anggukan kepalanya, tanda setuju dengan opini-opini atau paparan dalam tulisan-tulisannya, bukan penulis yang hanya mampu mengcopy kalimat-kalimat dari media lain, lalu mempastenya di kompasiana.