Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tulisan yang Ditunggu dan Sosok yang Dikangenin

26 April 2014   23:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:09 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.  Buat ciri khas penulis

Setiap penulis diharapkan mempunyai ciri khasnya sendiri-sendiri, ibaratnya brand bagi dirinya, yang dalam bahasa marketing termasuk dalam strategi Differensiasi product. Hal ini bisa diciptakan dan dikondisikan sejak awal menulis, atau sambil jalan menemukan ciri khas yang sesuai dengan dirinya, sehingga di manapun dan kapanpun satu tulisannya dibahas, orang akan mampiu mengidentifikasi siapa penulisnya tanpa harus melihat nama penulisnya.

Misalnya Pakde Kartono dengan kenarsisannya yang gemesin itu, yang gak malu-malu menceritakan dirinya ke publik bahwa ia ganteng, pintar, humoris dan mapan. Misalnya lagi Ellen Maringka yang gonta ganti PP sehari minimal 2x dan terkenal dengan sumbunya yang pendek dan taglinenya "Musuh tak ku cari, tapi kalo ada tak ku lari" Gatot Swandito yang menulis apa saja, selalu membawa-bawa PKS kemana-mana. Ilyani Sudardjat dengan salam kompasiananya, Ya sudah gitu aja. Dewi Pagi yang masih betah dan gak pernah mau pindah dari Kampung Hujan. Ifani yang selalu membawa-bawa suami dan notaris ke dalam tulisannya dan pesan-pesannya yang bermanfaat. Arke yang tidak boleh ketinggalan sempaknya, padahal sempaknya itu sudah bolak balik side A B A B A B gak juga dicuci-cuci.

4.Jadilah pribadi yang baik dan menyenangkan

Bersikaplah ramah dan murah senyum kepada semua orang, baik kepada yang menyukaimu, maupun yang tidak menyukaimu. ini ada quotenya di film Godfather "Keep your friend close, and your enemy closer." Sebagai seorang penulis, sibukan dirimu dengan menulis, tentang apa saja, boleh tentang pengalaman pribadi, pengamatan atas lingkungan, tentang harapan dan cita-cita, tentang imajinasi, tentang kritik sosial, tentang dunia nyata, dunia maya atau dunia lain. Jangan menyibukan diri dengan hal-hal gak perlu, apalagi dengan orang-orang gak penting, yang bukannya membawa kebaikan bagi dirimu sendiri sehingga bisa menjadi lebih baik, justru membawa aura negatif sehingga anda jadi males, mules, lemes dan pada akhirnya jadi omes (otak mesum).

Jika anda sudah jadi pribadi yang menyenangkan bagi banyak orang, baik karena kebaikan, keramahan maupun kelucuanmu, maka sedikit orang yang tidak menyukaimu, entah karena sebab apa? akan perlahan-lahan menyukaimu (kembali), dan menjadikan dirimu idolanya, yang akan terus terbawa-bawa sampai mimpi di saat tertidur, karena ia akan menyadari kesalahannya, daripada membenci lebih baik mencintai, hati senang, hari-hari tenang, dikangenin dan juga ngangenin.

Selamat sore Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun