Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Adian Napitupulu dan Mulut Besarnya

6 Juni 2014   22:33 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:58 2540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menyarankan kubu Jokowi-JK merekrut pelatih dengan kualifikasi tersebut, yaitu Pakde Kartono. Tidak susah menghubungi Pakde Kartono, cari aja di kompasiana, tanyakan saja ke siapa saja yang ditemui, yang paling ganteng, pintar, humoris dan mapan, nanti akan diantar ketemu Pakde Kartono.

Dari 3 uraian di atas, jelas terlihat bahwa Adian hanyalah bermulut besar dengan mengatakan Fahri agar memperkuat data dan fakta, bukan hanya memperkuat suara.

Bagaimana mau menyarankan Fahri untuk memperkuat data dan fakta? Jika skuad pertahanan dan penyerangan orang-orangnya seperti : Fadli Zon, Ahmad Yani, Fahri Hamzah, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali, Amien Rais, Rhoma Irama dll, dan pelatihnya orang kecewa seperti Mahfud MD, yang berharap dipilih Jokowi jadi cawapres, namun gak kepilih dan ngambek, lalu berbalik memihak pasangan Prahara. Dengan skuad seperti itu, bukannya makin kuat malah makin hancur, karena satu persatu, mulai dari Surya dharma Ali, harus berhadapan dengan KPK, karena bermasalah dengan hukum.

Ya sudah gitu aja,
Selamat malam Indonesia

Ps :
Ini ada titipan dari ibu-ibu di komplek, agar yang dikuatkan bukan hanya data dan fakta, tapi juga Mr P Supaya makin disayang istri masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun