Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kalo Papa Mati, Abang Sedih Gak?

13 November 2014   03:11 Diperbarui: 14 Juli 2015   14:07 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_374789" align="alignnone" width="581" caption="pic from http://www.imgion.com/"][/caption]

Hari ini tanggal 12 November 2014 di Indonesia di peringati sebagai hari Ayah.

Pasti banyak teman-teman yang tidak ingat hari ini sebagai hari ayah, ingatnya tanggal 22 Desember yang diperingati sebagai hari ibu. Saya juga tahunya hari ini hari ayah setelah membaca tulisan kompasianer Listhia H Rahman berjudul "Berkat Google, Saya Tahu Hari Ini Hari Ayah" yang terpilih admin sebagai Headline.

Sebagai seorang ayah dari beberapa putra dan putri, saya paling sering jadi rebutan ketika pulang kantor. Dari anak pertama sampai anak terakhir berlari menyambut Saya yang turun dari mobil. 2 anak terkecil meloncat langsung ke pelukanku, anak yang besar dan sedang, mencium tangan dan memelukku, menggandengku masuk ke dalam rumah. Di depan pintu istri tercinta yang selalu tampil cantik, segar dan wangi setelah mandi menyambutku dengan senyum sumringah tanda senang suaminya pulang tepat waktu. Biasanya istri mencium pipiku sambil berbisik "Mau mandi terus makan bareng di meja makan atau mandi bareng lalu makan aku di kamar?" Kadang istri juga berkata "Aku senang papa pulang tepat waktu, tidak seperti tetangga sebelah, pulang larut malam, sabtu minggu kerja, tapi koq gak kaya-kaya."

Setelah makan malam bersama, kalo saya gak terlalu cape, saya sempatkan membacakan buku cerita ke anak-anak. Buku favorit mereka adalah buku cerita karangan Hans Christian Andersen, antara lain The Little Match Girl, Thumbelina, The Emperor New Clothes dll. Ada yang lucu kalo saya yang bacain buku cerita ke anak-anak, bukannya anak-anak yang tertidur, malahan saya yang baca yang ketiduran. LOL.

Sampai anak perempuan saya yang agak ceriwis berkata " Papa gimana sih, nonton film ketiduran, baca koran ketiduran, baca buku cerita ketiduran, kalo main kartu dengan teman-teman papa koq kuat sampai pagi?" Duh, kritis dan ceriwis banget. Mirip mbah putri saya di kampung.

Kalo hari minggu kita pergi keluar rumah, saya yang menyetir mobil sendiri, karena sopir saya liburkan untuk hari minggu. Semua anak-anak berebutan duduk di kursi depan, sampai berantem-berantem. Akhirnya yang bungsu saya pangku saja sambil nyetir. Kalo Pak Polisi menegur saya di jalanan karena nyetir sambil mangku anak kecil, saya jawab saja "Mohon dimaafkan Pak, tadinya malah mamanya anak-anak yang minta dipangku."

Suatu hari dalam suasana santai, di depan istri tercinta, saya pernah bertanya ke anak sulung saat dia kelas 5 SD. Saya bertanya "Kalo Papa meninggal, Abang mau punya papa baru gak?" Bukannya menjawab pertanyaan sederhana saya, anak sulung saya malah meneteskan air mata, ia menangis sesunggukan, ia cuma menggelengkan kepala. Lalu saya meminta jawabannya "Abang, mau punya papa baru gak?" Anak Sulung saya menjawab "Papa jangan meninggal, kasihan adik-adik, butuh perhatian dan kasih sayang papa. Kalo Allah mau mengambil nyawa papa, aku mohon ke Allah, biar nyawaku saja yang diambil, jangan papa." Gantian Saya yang terdiam, air mata menetes di pipi.

Aku tak menyangka anak sekecil ini bisa menyayangiku melebihi aku menyayangi diriku sendiri. Aku memeluk anak sulungku erat, menciumnya dengan penuh perasaan, lalu aku berkata "Papa bangga ke abang, abang cocok jadi anak sulung. Abang pimpin adik-adik supaya jangan nakal. Papa Mama akan melakukan yang terbaik buat abang dan adik-adik."

Mempunyai istri yang baik, cantik, kepribadiannya menarik, bulu mata lentik, dan anak-anak seperti anak-anakku, yang ganteng, cantik, cerdas, dan lucu adalah anugerah terindah yang kumiliki, kalo ganteng, pintar, humoris, arif, bijaksana dan mapan, kuanggap sebagai bonus kebaikan Allah kepadaku.

Selamat hari ayah untuk ayah-ayah sedunia

Selamat malam Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun