Kalo melihat jam publish tulisan mas Hanny dan komentar pak Kep Sex Erwin, itu dilakukan tengah malam, saat banyak orang lelap tidur. Pak Erwin belum tertidur jam segitu, mungkin dia insomnia, sehingga mungkin dia lelah. Sehingga kemungkinan besar lupa log out besar terjadi.
Saran saya, jam segitu jangan main kompasiana, mending main yang lain atau sholat Tahajud bagi umat muslim. Bagi yang sudah punya pasangan, silakan mainkan pasangan masing-masing, bagi yang belum punya pasangan, silakan mainkan sabun di kamar mandi. Wkwkwk
[caption id="attachment_385217" align="aligncenter" width="300" caption="Malam-malam mending sholat tahajud atau main kompasiana daripada dugem "]
5. Ciptakan sendiri ciri khas tertentu, jangan meniru
Maksud pak Kep Sex Erwin Alwazir ingin meniru candaan Arke tidak berjalan mulus, karena ia bukan Arke, dan orang sudah terbiasa dengan Arke (dan sempaknya). Ada baiknya pak Kep Sex Erwin menciptakan candaan baru yang khas dan identik dengan dirinya, seperti Gatot Swandito dengan PKS, Jati Kumoro dengan habul, Pakde Kartono dengan gadis kinyis-kinyis, mba-mba Office dan wanita matang manggis dll.
Prinsipnya, meniru seseorang tidak akan bisa persis sama. Contoh paling gampang, Pakde Kartono mati-matian ingin meniru wajah aktor Hollywood Brad Pitt, tetap saja susah miripnya, sampai-sampai saat kopdar mba-mba kinyis-kinyis di Senayan, yaitu mba Ifani, mba vita dan mba Irina bertengkar karena ngotot mengatakan "Pakde gak mirip Brad pitt, malah mirip Richard Gere dan Pierce Brosnan."
Itulah beberapa edukasi a.k.a pelajaran yang bisa kita serap, petik, ambil dari kisah kep Sex Erwin Alwazir yang diduga kuat lupa Log Out.
Selamat siang Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H