Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Lain Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira

19 Januari 2015   05:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:51 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14215956711275587155

[caption id="attachment_391616" align="aligncenter" width="227" caption="foto dari merdeka.com"][/caption]

Ramai-ramai berita tentang penetapan tersangka komjen (pol) Budi Gunawan oleh KPK sudah reda, berita tentang ditundanya pelantikan Budi Gunawan yang sudah lolos dari Fit and Proper test di DPR sebentar lagi juga reda, tapi berita tentang foto mesra ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira tidak jua reda, malah makin liar saja arah perkembangannya.

Sebagai ahli telematika dan telepati, sama seperti Roy Suryo, dimana-mana Saya berada, Saya selalu ditanyakan oleh teman dan sahabat "Apakah foto ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira yang beredar di media online dan media sosial itu asli atau editan?"

Daripada salah jawab dan berujung somasi dari Abraham Samad atau Elvira, saya kasih saja jawaban yang aman, yang membuat nyaman semua pihak, yaitu "Asli atau tidaknya foto tersebut, biar waktu yang membuktikan, tugas saya hanya menganalisa, dan menurut analisa saya, foto tersebut tidak bisa dijadikan sumber analisa, karena sudah mengalami pindah-pindah komputer atau HP beberapa kali. Saya butuh foto yang asli, yang ada di memori kamera tersebut. Kalo foto itu tersedia, maka saya akan bisa memastikan keaslian foto tersebut. Lagian apa urusan kalian dengan keaslian foto tersebut? Toh mereka bukan sedang melamar kerjaan, dimana foto harus asli polaroid, bukan foto hasil camera 360 atau foto editan dengan adobe photoshop."

Makin liar perkembangan tentang foto-foto mesra Abraham Samad dan Elvira, antara lain : kabarnya yang beredar tidak hanya foto yang ramai di media online dan media sosial saja, tapi ada foto-foto lain yang lebih mesra, lebih hot, lebih intim, dan lebih-lebih lainnya. LEBAY yah? emang Iya wkwkwk.

Kabarnya lagi, bukan hanya foto-foto lain yang lebih mesra, lebih hot, lebih intim yang akan beredar, tapi juga ada video-video mesranya, transkip email-email mesranya, dan capture BBM-BBM mesranya.

Duh... Bakal ramai jagat berita Indonesia, bukan hanya berita resmi seperti kita saksikan di TV One atau Metro TV, tapi juga berita gak resmi a.k.a gosip dan infotainment seperti biasa ibu-ibu tonton di RCTI dan Trans TV. Kalo ada bapak-bapak yang suka nonton infotainment gak usah malu, ngaku aja, karena malu bertanya sesat di jalan, malu bercinta, matiin aja lampunya.

Akhir kata, saya yang tadinya gak penasaran, akhirmya jadi penasaran juga dengan kabar yang makin liar ini. Saya berharap memang ada kisah lain selain foto-foto yang sudah beredar, minimal ada video mesranya juga, seperti Ariel vs Luna Maya dan Ariel vs Cut Tari, yang menjadikan Ariel sebagai pahlawan bagi pria-pria Indonesia, khususnya fans berat Luna Maya dan Cut Tari, karena bisa menyaksikan sosok idolanya seutuhnya. Jika sampai ada video mesranya, maka pria-pria Indonesia akan mengalami keberuntungan sekali lagi.

Sekali lagi, biar waktu yang menjawab semua ini, adakah kisah lain antara ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira? Sing sabar yah mas-mas dan mba-mba semuanya.

Saya sih berharap tidak ada kisah lain tersebut, supaya Abraham Samad bisa fokus dengan tugas maha berat yang dipikulnya, yaitu bersama KPK menjadi lokomotif dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, yang selalu gagal, gagal, gagal, walaupun presiden SBY sampai membentuk satgas pemberantasan mafia hukum dengan ikonnya Denny Indrayana, yang sampai satgas dibubarkan oleh presiden SBY, korupsi bukannya diberantas malah makin merajalela, dan parahnya, epicentrum korupsi sekarang tidak lagi di istana, TNI, Polri, Cendana/Cikeas dan Pengusaha Naga seperti diidentifikasi oleh Denny Indrayana sebelum masuk istana, tapi sekarang gak tahu epicentrum korupsi ada dimana? makin gelap gulita.

Selamat malam Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun