Kalau Pacaran Jangan Sampai Hamil - Tinjauan Kasus Rara dan Fikar (Anak Deddy Mizwar)

Terserah alat kontrasepsi apa yang paling disukai, ada kondom, suntik, pil KB, spiral dan susuk. Tiap-tiap alat kontrasepsi ada plus minusnya. Misalnya kondom, plusnya adalah tidak mempengaruhi hormon, mudah diperoleh dan digunakan, minusnya adalah kurang sensitif untuk Mr P.

2. Cara paling ekstrim dan aman adalah vasektomi atau tubektomi

Untuk yang suka berhubungan intim dan ingin bebas dari resiko kehamilan, bisa menempuh cara ekstrim ini, yaitu sterilisasi. Dengan cara memutus atau mengikat saluran sperma atau sel telur, sehingga mencegah terjadinya pembuahan.

3. Cara yang out of box adalah berhubungan dengan wanita yang sudah menopause

Hubungan intim antara Fikar (26) dan Rara (40) masih sangat potensial terjadi kehamilan, karena Rara masih dalam usia produktif walaupun sudah kepala 4. Melihat foto Rara, ia termasuk wanita matang manggis yang bikin gemas dan menggemaskan. Life begin at 40. Rara yang usia 40 tahun, baru saja memulai hidupnya, istilahnya puber kedua.

Berdasarkan survey kecil-kecilan di Pejaten oleh Cak Lontong and associate, wanita usia 40 tahun bisa berperan sebagai apa saja, sesuai kebutuhan.

Kadang bisa sebagai kakak yang melindungi adik-adiknya. Kadang bisa sebagai ibu yang menyayangi dan memanjakan anak-anaknya. Kadang bisa seperti gadis kecil yang butuh perhatian dan manjanya minta ampun. Tapi jangan bikin wanita 40 tahun marah, ia bisa akan seperti mak lampir yang sangat menyeramkan.

Seharusnya kalo Fikar tidak ingin pacarnya hamil, ia jangan pacaran dengan Rara yang usia 40 tahun, ia seharusnya mencari wanita yang sudah menopause. Saya tidak tahu persis berapa usia wanita memasuki menopause, tapi saya rasa umur 60 sudah hampir pasti termasuk kualifikasi ini.

Demikianlah saran sederhana ini, mudah-mudahan bisa diterapkan dengan baik, demi menghindari hal-hal tidak diinginkan (hamil di luar nikah) atas sesuatu yang sebelumnya diinginkan (ML).

Selamat malam Indonesia