Saya memang ibarat anak kecil itu lasak (nggak bisa diam) namun saya bukanlah tipe orang yang suka menyebarkan berita bohong atau kerennya orang menyebut HOAX.
Mengapa saya berani menjamin bahwa tanggal 6 Desember 2017 akan ada demo besar-besaran yang selanjutnya memakai tagline 612. Ya, saya berani menjamin lantaran penggagas bahkan pelaku utamanya adalah saya sendiri.
Bagi yang nggak sempat hadir atau berhalangan mengikuti sebagai peserta, maka dapat menonton videonya di YOUTUBE.
PAGUYUBAN
Berawal dari ajakan teman untuk mendirikan paguyuban atau kesenian Jaran Kepang atau Kuda Kepang atau Kuda Lumping di Jorong Bukik Malintang Barat dimana saat itu saya ditunjuk sebagai pelatih karawitan (penabuh gamelan). Namun tak hanya pelatih karawitan saya juga diminta untuk nglaras dan bahkan membuat kekurangan gamelan seperti demung, saron, gambang bahkan bonang.
TABUH GAMELAN
Tidak cukup hanya pada gamelannya saja ternyata tabuh (pemukul)nya perlu dibuat juga. Saya kurang puas kalau tabuhnya hanya dibuat dari kayu biasa dan hanya berbentuk palu bertangkai, maksud saya dibuat asal-asalan yang penting bisa untuk memukul. Memang yang penting bunyinya dan sipemukul (panjak) hafal gending apa nggak atau keras pelannya cara memukulnya. Tapi saya tetap akan membuat tabuh dengan cara dibubut.
BARANG BEKAS
Saya sering mengumpulkan (tidak membuang) barang-barang yang sudah rusak untuk saya olah atau daur ulang kembali menjadi perkakas yang berguna. Misalnya gerinda bekas, ketam (serut) bekas dan masih banyak lagi "sampah-sampah" yang bagi orang lain itu membuat sumpeg(mengganggu pandangan).
BUBUTAN KAYU
Untuk membuat tabuh yang dibubut pasti menggunakan mesin bubut meski sederhana yang penting bisa untuk membubut kayu. Sebagai penggerak atau pemutar kayu dibutuhkan satu buah motor, bisa bekas motor mesin jahit, mesin cuci dan lain sebagainya, saya menggunakan gerinda bekas tentu yang masih berfungsi. As bekas dan klahar atau bearing speda motor saya jadikan sebagai penyambung as gerinda agar tidak terlalu mepet ke bodi gerinda.
MULTI FUNGSI
Setelah meja bubutan selesai, setelah saya pandang-pandang dan saya pikir-pikir muncul ide baru, kenapa tidak sekalian saja dijadikan sebagai mesin multi fungsi? Dan akhirnya satu meja satu penggerak bisa berfungsi sebagai; gerinda (grinder), Â gerinda potong (cutter) serut (planner), gergaji putar (circular saw), gergaji ukir (scroll saw), ampelas, pengasah pisau ketam, pengasah pahat dan masih banyak lagi.
RUMIT
Memang rumit cara merakitnya karena saya buat sedemikian rupa sehingga mudah buka pasang (knockdown) dan cepat untuk berganti-ganti fungsi. Cara merakit secara detil perfungsi pada postingan berikutnya. Hoax...hoax...hoax....kapan demonya Pak Dhe? Hehehehe masih ingat demonya. Demonstrasinya kalau Kompasiana bisa memutar video akan saya aplod tepat tanggal 6 Desember 2017. Atau lihat langsung video demo 612 Â di YOUTUBE. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H