Setelah banyak menguras energi dan sangat melelahkan mencari cara untuk meluluh lantakkan Ahok pada pilgub DKI, akhirnya 7 (tujuh) partai berkoalisi dan sepakat untuk memilih dua nama yang akan dijadikan sebagai gubernur dan wakilnya.
Namun yang menjadi masalah, ke dua-duanya tak ada yang mau mengalah, mereka maunya hanya menjadi orang nomor satu alias gubernurnya.
“ Kamu hanya pantas jadi wakil saya, nggak pantas jadi gubernur, kalah ganteng sama Ahok” ledek FD (inisial salah satu kandidat) dengan sinis.
“Hahahaha....kamu jadi wakil saja malah tidak pantas, kamu pantasnya jadi ajudan saya” sergah AA (juga inisial kandidat yang lain) lebih sinis lagi.
Para ketua partai pengusung menjadi bingung, akhirnya entah kelanjutannya bagaimana, kabarnya akan diundi siapa yang pantas menjadi gubernur atau wakilnya. Mari kita tunggu hasilnya.
Dibawah ini poster sosok yang diusung beserta logo 7 partai pengusungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H