Lagi, kita ketikkan keyword “sadap” pada addressbar kemudian enter. Mbah Bugel, eh google mendapatkan kata “sadap” sebanyak 1.670.000 buah. Juga, ketikkan kata yang sama pada jendela pencarian di halaman Kompasiana, maka akan didapatkan tidak kurang dari 168 artikel yang bertemakan “sadap”.
Hal itu sehubungan dengan berita tentang sadap-menyadap yang sedang ramai diberitakan oleh media massa, baik media cetak maupun media elektronik itu. Tak terkecuali media-media online, termasuk Kompasiana yang kita cintai ini.
Sangat disayangkan bila hal itu hanya kita lewatkan saja. Apakah ini latah atau apapun istilahnya. Bagi saya hal ini saya jadikan inspirasi sebuah tulisan. Temanya, masih ikut-ikutan tentang sadap menyadap juga. Tetapi tidak ada hubungannya dengan dunia intelijen, spionase atau mata-mata. Ini tentang sadap-menyadap yang lain.
Ternyata menyadap itu tidak sembarangan atau asal-asalan. Jika menyadap dengan cara yang salah, maka hasilnyapun tidak akan optimal. Berikut adalah tip cara menyadap yang benar.
Pertama, pastikan usia tanaman karet Anda sudah matang sadap, artinya sudah layak untuk disadap. Biasanya kriteria matang sadap apabila pohon karet sudah mencapai usia lima tahun atau lebih. Kriteria lain yang cukup terpercaya untuk menentukan matang sadap pohon karet adalah dengan melihat ukuran lingkar pohonnya atau lilit batang.
Mengukur lingkar batang caranya menggunakan meteran kain atau meteran lain yang lentur. Ukur lingkar batang pada titik 100 cm dari permukaan tanah, jika pada titik itu lingkar batang sudah mencapai 45 cm, maka pohon karet itu sudah matang sadap.
Selanjutnya, mulailah dengan membuat torehan yang tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal. Jika terlalu dalam akan melukai kayu atau kambium. Dan jika terlalu dangkal, berkas pembuluh lateks sedikit yang terpotong, maka getahnya hanya sedikit pula yang mengalir.
Membuat plan atau bidang sadapan kemiringannya sekitar 300 hingga 400. Tujuannya agar lateks yang mengalir lancar, yang akan meyebabkan mengeringnya lateks sebelum menetes ke wadah.
Membuat bidang sadap dilakukan dari sisi kiri atas ke kanan bawah. Sekitar setengah hingga tigaperempat lingkar batang.
Mengapa menyadap sebaiknya dari sisi kiri atas ke kanan bawah? Apa bedanya jika dilakukan sebaliknya?
Menurut penelitian para ahli, berkas pembuluh lateks membentuk sudut kiri bawah ke arah kanan atas sebesar 37o terhadap bidang vertikal batang dengan pola spiral. Karenanya, peyadapan yang membentuk sudut 35o – 45o dari kiri atas ke arah kanan bawah menghasilkan potongan atau pelukaan paling banyak tanpa menimbulkan kerusakan saat pengaliran lateks ke mangkuk penampung.
Kegiatan penyadapan sebaiknya dilakukan pada pukul 04.00 hingga 08.00. Pasalnya, tekanan turgor tertinggi adalah pada rentang waktu 04.00-08.00 itu. Namun, pada pukul 04.00 suasana masih gelap, penyadapan bisa dilakukan pukul 05.00 atau saat hari sudah terang.
Berhubung saya hanya ingin menyampaikan sekelumit cara menyadap pohon karet yang benar (bukan mengulas tentang budi daya karet), maka mohon maaf tulisan ini saya akhiri hingga disini.
Inilah menyadap yang tak melanggar hukum, kecuali menyadap kebun karet orang lain.
Semoga ada manfaatnya bagi yang ingin atau baru memulai budidaya karet [caption id="attachment_279486" align="aligncenter" width="500" caption="dok.pri"][/caption] [caption id="attachment_279487" align="aligncenter" width="500" caption="dok.pri"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H