Ayam Berkepala Dua ( WPC XIX )
Oleh : Pak De Sakimun
Memang sesuatu yang nyeleneh, unik, aneh dan langka itu selalu menarik. Hal-hal seperti itu biasanya selalu dikait-kaitkan dengan magic dan mistik. Padahal itu biasa saja, mungkin ada kelainan secara genetik atau mengidap suatu penyakit sehingga pertumbuhannya tidak normal. Bagi Tuhan, hal itu bukanlah luar biasa justru sangat biasa. Apalagi hanya mencipta sesuatu yang sepele seperti itu, sedangkan menciptakan alam semesta dengan segala kecanggihan sistemnya saja bisa.
Baiklah kita tinggalkan dulu mengenai ayam berkepala dua dan beralih ke tentang ayam normal saja, yang mungkin akan lebih menarik dari unggas yang aneh-aneh itu.
Saya bukan pengamat ayam dan bukan ahli dibidang perunggasan, namun pernah mengamati tentang perilaku ayam betina maupun ayam jago atau jantan. Terkadang tingkah laku ayam-ayam bisa memancing untuk diamati atau diperhatikan.
[caption id="attachment_195165" align="aligncenter" width="500" caption="batik alam, karya sang Maha Pencipta"]
Saya bukanlah peternak besar, saya hanya mempunyai beberapa ekor ayam babon atau betina tidak punya ayam jago. Ayam saya saya umbar atau dilepas di kebun, memang pagi hari sebelum dilepas saya beri makan terlebih dahulu sisa-sisa makanan atau sesekali saya pyuri beras, tujuannya agar dia tahu bahwa saya adalah pemiliknya dan jika waktu senja dia akan pulang ke kandangnya.
[caption id="attachment_195167" align="aligncenter" width="500" caption="meskipun sang ayah tidak peduli, namun sang ibu penuh tanggung jawab mengasuh anak-anaknya"]
Meskipun saya tidak punya ayam jago, babon saya bisa dan sering bertelur, tentunya dia mencari pasangan dengan ayam jago tetangga. Kebetulan ada yang punya berbagai macam ayam jago yang dilepas juga. Ada ayam kampung, ayam bangkok dan ada juga ayam kate.
Saya pernah mengamati beberapa ekor ayam babon yang menurut saya babon yang jujur tidak mau selingkuh. Ternyata ayam juga mempunyaipasangannya sendiri sehingga tidak mau diganggu oleh jago yang bukan pasangannya.
Ayam babon saya yang berwarna merah, tubuhnya tinggi besar dan seksi memilih pasangan dengan ayam jago kate tetangga. Jago kate itu tubuhnya pendek, kalau berjalan egal-egol wajahnyapun jelek. Tapi herannya ayam babon saya yang cantik itu kok mau berpasangan dengan ayam tetangga yang cebol dan kerdil tersebut.
Setiap pagi ketika saya membuka kandang untuk mengeluarkan ayam-ayam babon saya si jago kate cebol dan jelek itu sudah stanby disamping kandang. Dengan penuh kesabaran dan setia sipendek menunggu babon tinggi besar kekasihnya itu.
Si katepun ikut bergabung ketika ayam-ayam babon saya saya beri makanan. Tapi herannya si kate itu tidak mau merebut makanan, malah sepertinya memilihkan sesuatu untuk diberikan pada pacarnya itu. Setelah makanan habis mereka pun berdua langsung berdua pergi ke kebun untuk mengais sampah sampah yang dihuni oleh berbagai macam serangga. Belalang, jangkerik dan kutu-kutu daun. Mereka nampak mesra sekali sambil sesekali si cebol ngereki (menggoda, dengan sayapnya direntangkan ke kaki sambil berjalan miring-miring) pacarnya. Tapi mungkin karena waktu masih pagi si babon tidak meresponnya, kira-kira jika kita tahu bahasanya mungkin begini “ Sabarlah Maaas, masih pagi kok, saya tidak akan pernah ke lain hati, percayalah saya akan tetap setia padamu, meskipun tubuhmu pendek namun dimataku kau yang paling ganteng”. Hehehehehe.
Pada suatu saat ketika mereka sedang berduaan datanglah seekor jago tinggi besar, gagah dan ganteng. Si kate ditantang untuk berkelahi tetapi karena tubuhnya pendek dan kecil dia tidak berani melawan, bahkan ketika kekasihnya direbut oleh si jago tinggi dan gagah perkasa itu si pendek cebol itu hanya pasrah, tidak berani mendekat apalagi menghardik si jago sombong dan angkuh itu.
Si jago gagah itu semakin leluasa ngereki si babon merah, namun si babon selalu menghindar dan mendekat pada kekasihnya si kate yang juga semakin ketakutan oleh jago gagah tapi arogan tersebut.
Karena tidak ada respon dari betina cantik dan malah selalu cenderung menghindar, sang pejantan itupun hilang kesabaran, langsung saja main renggut dan hendak diperkosa si babon manis itu, sementara sang kekasih hanya dlongap dlongop tidak berkutik sama sekali ketika punggung kekasihnya mulai dipijak secara tidak hewani (kalau manusia, manusiawi). Namun sang betina masih menjaga harga diri, meskipun yang menaiki punggungnya adalah jago ganteng, sang babon ingat sumpahnya bahwa dia tidak akan ke lain hati, matanyapun melirik dan berkedip ke kekasihnya yang mengisyaratkan bahwa jago gagah itu takkan berhasil menggagahinya.
[caption id="attachment_195168" align="aligncenter" width="500" caption="jago sombong dan angkuh sedang menantang berduel lawannya"]
Pada saat si jago sombong itu memamerkan kejantanannya pada si kate dengan mengepakkan sayapnya sambil berkokok, kesempatan itu dimanfaatkan oleh babon untuk melepaskan diri dari cengkeraman si sombong dan langsung melesat lari langkah seribu dan terbang di atas atap. Si jago gagah itu semakin tak terkendali nafsunya, si babon di bledig tetap dikejarnya dimanapun ia lari atau terbang. Si babon masih tidak mau menyerah untuk mempertahankan harga dirinya, “Apapun yang akan terjadi aku takkan menyerahkan kehormatanku padamu wahai jago congkak” kata babon dengan semangat meskipun terengah-engah.....hehehe.
[caption id="attachment_195187" align="aligncenter" width="500" caption="dengan congkaknya menantang jago kate..hehehe...., nggak levelnya kok ditantang.."]
Namun sekuat apapun bertahannya yang namanya perempuan eh maksud saya betina tetap saja kalah. Alhasil tepat dibawah pohon cokelat sang babon ndeprok tercengap-cengap hampir kehabisan nafas , dengan santai si jago ganteng dengan gagahnya langsung naik ke punggung babon yang kehabisan tenaga itu. Dengan pasrah tak berdaya sang babon menunggu dengan cemas apa yang akan terjadi.
Pada saat yang sama sang kekasih masih berdiri mematung melihat betinanya sudah diinjak punggungnya dan kepalanya sudak dicotok oleh jago yang tidak tahu malu merebut kekasihnya secara paksa itu.
Jago kate memejamkan matanya, dia tidak tega melihat betina pujaannya dibawah kekuasaan sang playboy tersebut. Pada saat saat kritis dan genting menunggu satu senjata pamungkas lagi yang akan dihunjamkan oleh sang jago padababon itu..tiba-tiba...plaaakkkk.....keok..keok..keok....tongkol jagung meayang dan tepat mengenai tengkuk si jago gagah tadi, dan akhirnya ia lari terbirit birit meninggalkan sang babon dalam keadaan lelah meskipun luput dari ruda pari peksa sang jago.
[caption id="attachment_195170" align="aligncenter" width="500" caption="ayam aneh, berkaki empat?, bukan ini anak ayam sedang memperhatikan bagaimana caranya induknya bertelur"]
Dengan penuh penyesalan karena sudah mati-matian sekuat tenaga akhirnya gagal menggagahi sang babon, jago itu menatapsaya dengan tajam dari kejauhan sepertinya dia dendam pada saya. Kenapa dia dendam pada saya? lantaran dia melihat saya masih memegang dua tongkol jagung serupa yang mengenai tengkuknya tadi. Dia tahu kegagalannya karena kejailan saya melemparkan tongkol jagung yang tepat mengenai tengkuknya.
Setelah beberapa saat, stamina sang babon sudah pulih kembali seperti sedia kala, dengan langkah gontai dia mendekati si kate kekasihnya, dan yang menggelikan saya, kok babon itu langsung mapan tanpa ada acara bledig-bledigan, tak ada paksaan sama sekali. Adegan selanjutnya si kate dengan santai menerima ajakan kekasihnya, dan apa yang terjadi........sudah pasti para pembaca lebih tahu dari saya.
Mengapa ketika si kate menggumuli babon saya tidak ada tongkol jagung yang melayang lagi ?...ya nggak lah , wong saya kepengin turunan ayam kate.
Oh ya maaf, hampir lupa tentang ayam berkepala dua ? Ada, ayam kepalanya dua,paruhnya dua, matanya empat, kakinya empat, badannya dua dan ekornyapun dua....maksud saya ayamnya dua ekor.
Senangnya kok yang aneh-aneh......hehehehe.
Nyambung apa nggak ya dengan WPC Animal and Pets Photography? Yang paling sesua dengan kriteria itu ada disini.
*****
Sol Sel, 260812 Pak De Sakimun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H