Disebuah masjid besar di pusat kota seorang Imam masjid menegur sang muadzin setelah shalat dzuhur.
“Tadi waktu kamu adzan ada kesalahan, sadarkah kesalahan apa yang anda perbuat tadi”
“Rasanya kok nggak ada kesalahan, wajar-wajar saja Pak Imam”
“ Tadi kita shalat apa? “
“Shalat dzuhur Pak”
“Kenapa tadi kamu ketika adzan shalat dzuhur kok memakai ashalaatu ghairuum minannauum”
“ Apa salah Pak”
“Ya jelas-jelas salah, bukankah ashalaatu ghairum minaannaum hanya dikumandangkan ketika hendak shalat subuh saja !?”
“ Artinya apa sih Pak Imam, ashalaatu ghairuum minannauum itu”
“Masak nggak tahu, artinya shalat itu lebih baik daripada tidur”
“Baiklah Pak Imam, untuk membuktikan bahwa adzan saya tidak salah, tolong Pak Imam besok sebelum shalat dzuhur datang satu jam lebih awal di masjid”
Besoknya Pak Imam benar-benar datang lebih cepat satu jam dari sebelumnya di masjid besar yang ada ditengah kota tersebut. Betapa terkejutnya Pak Imam mendapati banyak orang tidur-tiduran dan ada juga yang benar-benar tidur. Bukan hanya di beranda masjid tapi didalam masjidpun banyak yang melakukan itu. Maklum para pedagang yang kelelahan atau ngantuk maka kesempatan sedikit waktu menjelang shalat dzuhur dimanfaatkan untuk beristirahat dan terkadang malah ketiduran didalam masjid.
“Bagaimana Pak, apakah salah adzan saya?”
“Tidak salah, tapi tidak tepat waktunya “
****
Selamat menunaikan ibadah puasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H