Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Antisipasi Maling ? Kenapa Harus Mahal !?

24 Juni 2012   03:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:36 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memburuknya perekonomian di negeri ini berdampak terhadap meningkatnya angka kemiskinan. Daya beli merosot, pengangguran bertambah dan eksesnya adalah banyaknya kejahatan yang dilakukan orang lantaran kelaparan. Mulai dari penipuan, pencopetan, penjambretan, perampasan hingga perampokan bersenjata. Hal itu dilakukan bukan hanya di tempat-tempat sepi saja, dikeramaianpun orang nekat melakukan kejahatan. Tidak terkecuali dirumah-rumah yang sedang kosong ditinggal penghuninya karena seseuatu hal. Bahkan rumah yang sedang ditunggupun bisa menjadi incaran sang pencuri.

Untuk mengantisipasi hal itu banyak perumahan elit selain memperkerjakan seorang satpam juga memasang alarm dan kamera CCTVdiberbagai sudut untuk memantau aktivitas disekitar rumah.

Lantas bagaimana yang tidak mempunyai kemampuan untuk membayar satpam dan membeli alarm atau memasang kamera CCTV yang harganya mungkin sangat mahal itu?

Ada tips dan trik yang murah , sederhana tidak memerlukan teknisi untuk memasangnya,tidak dibutuhkan peterampilan khusus, kita sendiri bisa memasang dan mengoperasikannya.

Alat yang diperlukan :

1. Wajan atau kuali aluminium yang berdiameter 40 sampai 50 cm.

2. Tali plastik warna hitam ukuran 5 mm sepanjang 127 cm

3. Bambu kuning yang sudah tua dengan diameter 1 inci atau 2,5 cm sepanjang 83 cm

Cara pemasangan :

1.Ikat telinga wajan dengan tali plastik warna hitam lalu gantungkan dekat pintu utama rumah kita, jarak dari pintu sama dengan panjang tali plastik hitam tersebut yakni 127 cm.

2.Bambu kuning letakkan tepat dibawah wajan yang digantung tadi

Cara pengoperasian :

1.Sebelum Anda tidur , setelah jendela ataupun pintu-pintu dikunci dengan baik dan benar sempatkan waktu untuk mengoperasikan alat tersebut yakni cukup dengan memukulnya 3 kali (teng..teng..teng) dengan bambu kuning yang berada dibawah wajan tersebut,jangan terlalu pelan dan jangan terlalu keras, kira-kira terdengar dengan jarak 12 meter.

2.Ulangi setiap 15 menit sekali memukul wajan tersebut dengan menambah satu pukulan, umpanya 15 menit pertama 4 pukulan(teng..teng..teng..teng..), 15 menit kedua 5 pukulan (teng..teng..teng..teng..teng..), 15 menit ketiga 6 pukulan (teng..teng..teng..teng..teng..teng..).

3.Dan......lakukan itu hingga terdengar adzan subuh.

Semoga selamat rumah anda dari tangan jahil tamu-tamu tak diundang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun